mäi Wonsch
3 stories
Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 12,892
  • WpVote
    Votes 3,218
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Kemarau yang Diguyur Hujan by saz-zy
saz-zy
  • WpView
    Reads 41,601
  • WpVote
    Votes 4,831
  • WpPart
    Parts 25
Jemari pendek yang sedikit gemuk miliknya mengepal erat. Kukunya menusuk telapak tangan. Mulutnya terkatup rapat, giginya saling menekan. Seluruh emosi yang dimilikinya bersatu, bercampur aduk, dan berputar-putar di dadanya. Air matanya nyaris jatuh. Nyaris. Kalau bukan karena tepukan halus di pundaknya. Kalau bukan karena tubuh tinggi kurus menjulang di depannya. Kalau bukan karena genggaman lembut di lengannya. Sekali lagi. Di hujan pada musim kemarau ini, dia membuatnya terperangah. ©Copyright, 2018, sarrahnadhifah.
[ON HOLD] Di Balik Kulminasi by why-way
why-way
  • WpView
    Reads 240,132
  • WpVote
    Votes 23,341
  • WpPart
    Parts 33
Di balik kulminasi, berarti di balik puncak tertinggi. Jejak Inspirator kembali mengundang seorang penulis, pencipta lagu, pemilik perusahaan penerbitan, dan pendiri sekolah penyandang disabilitas, bernama Aruna Vimala. Masalahnya tidak begitu berbelit. Aruna Vimala yang dikenal sebagai wanita agak tertutup dengan media, harus menjadi narasumber utama dalam sebuah acara yang membahas kehidupan pribadinya. Ini tidak mudah. Tapi siapa yang sangka kalau Aruna mau membaginya dengan khalayak? Di antara setiap pencapaian tertinggi, tentu ada rahasia di balik itu semua. Sayangnya, selain Aruna sendiri, tidak ada yang mengetahui rahasia itu, kecuali satu orang yang tak pernah Aruna duga. Seseorang dari masa lalu. © 2016 way. [#9 in General Fiction: 17/7/16]