[TRIGGER WARNING] Tujuan hidupku adalah untuk 'berhenti hidup'. oneshot, AkaKuro

Cerita tentang keenam anggota kiseki no sedai dan Momoi yang berlibur ke suatu pemandian air panas dan menginap barang sehari di sana "Kalau begitu jadinya ciuman tidak langsung dong Akashi-kun" "Memang itu maksudku" "Tidak usah ada undian! karena pasti aku yang jadi raja!" Cerita ini hanya dipublikasikan di Wattpad AKAKURO Cr : google :v

Kuroko Tetsuya hanyalah seorang pemuda yang bersekolah di Teiko High sebagai siswa yang tidak menonjol tapi bukan juga sebagai siswa yang dibully alias biasa saja. Atau itulah yang ia pikirkan selama 4 tahun dalam kehidupannya. Sebenarnya ia selalu mendapat mimpi tentang kematian kedua orangtua dan neneknya dan sepasang mata berwarna merah terang yang menjadi penolongnya dalam mimpinya. Apakah itu hanyalah bunga tidur belaka ataukah ingatannya? Kehidupannya akan berubah 180 derajat ketika bertemu 4 siswa dengan sikap yang absurd dan sepasang kembar dengan sifat bertolak belakang antar satu sama lain. Bagaimana kelanjutannya? Twin!Akashi TeikoHigh!AU

First AkaKuro fic! "Aku......benci Akashi-kun. Benci sekali."

Kisah ini kudapatkan dari bibi Moeno. Tentang seorang anak yang pernah tinggal di panti asuhan ini. Tepatnya 30 tahun yang lalu, ketika Kuroko Tetsuya menderita agoraphobia sehingga tidak sanggup keluar rumah lagi. Dia hanya bisa berinteraksi dengan sedikit orang, dengan bibi Moeno dan seorang anak yang dia akui sebagai teman. Akashi Seijuurou. Tapi Kuroko Tetsuya tidak pernah tahu, bahwa lambat laun perasaanya mulai berubah, dan mungkin saja Akashi Seijuurou akan meninggalkannya Warning : Boy Love

AU! Vampire! Theme. Aku adalah Kuroko Tetsuya, seorang anggota dari keluarga Kuroko, yang juga merupakan bagian dari '9 Keajaiaban'. Aku merupakan seorang halfblood, yaitu setengah vampir dan setengah manusia. Darah yang mengalir di keluargaku sangatlah berharga di mata vampir, jadi kami memutuskan untuk mengurung diri di tengah hutan untuk melindungi diri kami. Tapi ketika, Para GoM menyerang keluargaku dan membawaku pergi, semuanya menjadi membingungkan. Terutama hal yang ku rasakan kepada pemimpin para penghisap darah ini, Akashi Seijuurou. Ini adalah ceritaku tentang bagaimana aku bisa jatuh cinta kepada makhluk berambut merah yang mempunyai taring yang berlumuran darah.

Tentang Kuroko Tetsuya yang dipaksa untuk mengasuh anak Sma bermulut sarkasis dan sadis. "Kuroko Tetsuya, dasar penipu apanya yang kuro(hitam)? harusnya kau bernama Aoiko Tetsuya. Maklum saja sih orang bodoh tidak bisa berpikir." "Kau sendiri hidup di jaman kapan? Bagaimana bisa bernama Seijurou? kuno sekali, nama itu bahkan sudah ada di zaman Miyamoto Musashi. Apa orang tua mu kehabisan ide? Aha aku yakin otak mereka sudah lama terbengkalai sama seperti anaknya!" "Ini disebut melestarikan, lebih baik dari pada tidak melihat pada kenyataan, oh orang yang selalu menghayal tidak akan tahu bagaimana melewati zaman." "Kau masih kecil!! Jangan berani menghina orang dewasa!" "Ahaha kehabisan ide?dasar otak kosong." Ya Tuhan.

Apakah yang akan terjadi, jika para pemain kurobasu disuruh memainkan drama 'Cinderella' versi mereka sendiri? Ikuti kisah mereka di cerita ini! © cover bukan milik saya. saya hanya menambahkan teks © kuroko no basket. Tadatoshi Fujimaki.

[END] Berakhirnya sebuah eksperimen yang di ciptakan oleh Midorima membuat kehidupan manusia terselamatkan dari kekejaman tangan dokter/ilmuan itu. Mahluk penghisap darah, apakah vampire yang selama ini menyerang desa kecil Akashi? Jawabannya tidak. Semua berawal dari ide gila dengan penuh jiwa psikopat yang terlekat pada otak-otak jenius itu. Menciptakan dunia baru menjunjung tinggi atas asas persatuan dan kesatuan organisasi rahasia. Namun, berakhir dengan cara yang tragis. Kuroko Tetsuya adalah suatu objek utama yang diincar oleh semua dokter dengan tujuan untuk menaklukan dunia, apakah Midorima masih berusaha untuk mempertahankan Kuroko berada ditangannya, atau membiarkan Akashi untuk tetap menghabisi semuanya?

Seorang pegawai pemerintahan dan seorang guru, setelah 10 tahun terpisah bertemu kembali dalam keadaan yang mengejutkan. Sebuah bencana besar yang kembali memisahkan mereka, hingga berakhir dalam sebuah janji lama yang terlupakan. 'aku akan hidup lebih lama dari mu' Akashi yang mempertahankan janji Kuroko, hingga sebuah tulisan dalam setiap surat dari Perancis yang membuat Akashi bergeming.