"Ragamu memang telah mati, habis dan tak tersisa namun jantungmu masih terus bersarang serta selalu ikut berdetak bersama setiap hentakan denyut nadiku. Begitupun cintamu tak akan pernah mati walau tangan kita tak lagi saling berpegang untuk saling menguatkan, karena kita sudah dipilih Tuhan untuk saling menyatu."-Gladis Benar kata orang cinta itu milik kita namun hanyaTuhan yang punya kuasa untuk menyatukannya, cintaku pada Agung memang tak pernah mati walau dia sudah pergi lebih dulu kepada pemilik hati yang sebenarnya, dia korbankan jantungnya untukku agar aku terus hidup tapi bagaimana mungkin aku hidup sementara hatiku mati?. Seperti ucapannya untuk yang terakhir kali "Gladis jangan jadi wanita yang lemah, hapus air matamu dan melangkah terus kedepan. You must go on, aku akan selalu menjagamu walau jarak kita tak lagi dekat."-Agung. Ntah bagaimana cara aku melanjutkan hidup ini tanpa dia, tanpa senyumnya dan tanpa semangat darinya. Saat ini yang ada dalam pikiranku hanyalah kematian, aku ingin pergi bersamanya berbagai cara aku lakukan bahkan dengan menghabisi nyawaku sendiri tapi percuma sia-sia saja, seakan Tuhan lebih mencintai nyawaku daripada penderitaanku. Aku lemah dan tak punya semangat untuk hidup sampai akhirnya Tuhan punya jawaban dari semua doa ku mungkin juga doa Agung dari atas sana, dia titipkan seorang lelaki yang baik hati memberi aku kekuatan dan alasan untuk melanjutkan hidup ini.

#290 in Teen Fiction 14/04/17 Sebuah tragedi patah hati yang membuat Della trauma untuk mencintai laki-laki lagi. Della benci laki-laki di masa lalunya. Mengapa ia mengajarkannya jatuh cinta jika pada akhirnya ia di jatuhkan sejatuh-jatuhnya? Sejak saat itu hidup Adella Anastasia Wijaya berubah. Ia dijuluki cewek es lilin di sekolahnya, tapi tetap saja fans-fansnya masih setia mengaguminya. Della menjadi gadis yang pendiam, cuek, jutek, pemarah, sensi, dan parno sama yang namanya laki-laki. Ia sempat bersumpah untuk tidak dengan bodohnya mempercayai dan mencintai laki-laki lagi. Ia lebih baik sendiri daripada harus disakiti oleh laki-laki. Ia menganggap semua laki-laki itu sama, semuanya brengsek, hanya manis di depan, berjuang di awal, tapi ujung-ujungnya juga akan pergi. Della tidak pernah mau didekati oleh lelaki mana pun jangankan PDKT, berteman dengan laki-laki pun ia tak mau. Akankah ada yang bisa membuatnya jatuh cinta lagi? Akankah ia bisa membuka hati untuk pria lain dan mulai melupakan masa lalunya? Akankah trauma Della bisa hilang? Siapa kah dia yang mampu meluluhkan Adella? Cover by : @noodgraphic #DON'T COPY MY STORY PLS!