Mereka ada di satu waktu tapi tak saling bicara. Mereka ada di satu titik tapi tak saling menatap. Ragu menyergap, perasaan hati mulai dipertanyakan. Benarkah sudah jatuh cinta di hati yang tepat? Cinta yang bertepuk 2 tangan sempurna?
Menyukai teman kakak sendiri yang menganggapku adik kecil rasanya kayak hidup tapi nggak punya harapan.
Lelah mencari, lelah berharap. Menyalahkan takdir, menyalahkan waktu. Ternyata aku yang salah, terlalu jauh melihat. Kamu, jawaban atas doaku.
Berkat ide sahabatku, aku memiliki pacar di akhir masa SMAku. Merasakan namanya CINTA pertama kali. Dia mengenalkanku dengan sepupunya dan kami janjian bertemu. Tapi ternyata orang yang menjadi pacarku bukan sepupu sahabatku. Ini menyedihkan, dimana aku sudah merasakan jatuh cinta ternyata pacarku itu orang lain.
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] "Dasar kurus item, mulutnya kayak biji cabe rawit. Pedes. Tapi anehnya, Inga suka! Gemes banget tau gak sih sama Reza? Suka, suka, suka, suka, ih!" Inga tersenyum puas set...
The Rules Series One-Shot Story: Juna, Matt, Mika, Julian, Seth, & Alvaro
The Rules Series One-Shot Story: Julian & Aster with Sashi & Revon Sashi selalu berharap mereka berada di jarak yang cukup jauh sehingga ia lupa hal yang tiap malam berada di pikirannya. Namun, Revon selalu sadar bahwa sejauh apapun jarak itu, mereka berada di bawah langit malam yang sama.
