"Jadi ini calon menantu ibu Draco?" tanya Mrs. Malfoy. Malfoy pun menjawab dengan jawaban yang membuatku mengutuknya dalam hati, "Iya ibu, dia calon menantu ibu"

Mione tidak menyukai murid-murid slyterin. But Draco is exception.

"Dia itu orangnya aneh, misterius, dingin, dan nyebelin. tapi entah kenapa gue kepo sama sifat misterius nya itu." -Hermione Weasley "....." -Draco Malfoy tuhkan saking misterius nya sampe ga ngucapin sepatah kata pun.

Inspired by Taylor Swift 1989 Album <3 {My favorite album} Okay, jadi cerita ini aku angkat dari lagu-lagu yang ada di 1989 album. Di sini aku berusaha untuk menyatukan semua lagu tersebut menjadi sebuah cerita yang menarik, berdasarkan maksud dari setiap lagu yang aku dapat. WAJIB BACA BAGI SWIFTIES! Jika ada kritik dan saran, silakan leave a comment! I would appreciate it :) Jika kalian menyukai cerita ini, don't forget to vote! Yay! nb : Aku akan memakai Taylor Swift sebagai peran utama dalam cerita ini. Btw.. Ini cerita keduaku :) Cerita pertamaku Unconditionally[1D Fanfic]¡ baca juga ya xx Enjoy :) x all the love A. -----

Storynya Draco sama Luna, saya baru disini. Cerita publisan pertama juga. Mohon maaf jika jelek, aneh atau semacamnya. Review atau commentnya makasih :)

Berisikan cerita one shoot Dramione yang diperuntukkan pada readers yang ingin kangen-kangenan pada Dramione namun malas menunggu updatean cerita seri saya yg lama... Dont forget to vomment... Copyright ©2015 poppytata

Draco dan Hermione selalu berkelahi jika bertemu. Mereka selalu memperbesarkan masalah kecil sekalipun. Di sisi lain, Draco sangat menyukai Hermione. Ia menyembunyikan perasaannya dengan cara menjahilinya. Tapi Hermione sangat membencinya. Terutama saat dia menyebut Mione 'Mudblood'. Dia merasa bahwa Draco terlalu membanggakan dirinya karena terlahir sebagai seorang 'Pure blood' Disaat kelulusan, Draco pun mengutarakan perasaannya kepada Hermione. Apa reaksi Hermione saat Draco mengutarakan perasaannya? Mending dibaca aja:) Thanks before, readers\m/