Ctobeli picang keju
28 stories
Let it Flow   (SUDAH TERBIT) by mounalizza
mounalizza
  • WpView
    Reads 1,251,812
  • WpVote
    Votes 35,197
  • WpPart
    Parts 11
- "Benar apa yang dikatakan pria tadi?" Pertanyaan itu membuat Yasmin tak berdaya. "Apa kamu pernah menggugurkan kandungan?" Yasmin tahu, pertanyaan Arjuna diselimuti kemarahan memuncak. Ini lebih menegangkan dibandingkan saat malam pertama Arjuna sadar ia bukan gadis perawan. Ini vonis yang lebih perih. Karena sampai kapanpun, dosanya akan terus menghantui hidupnya. Dahulu, dengan sadar ia mengambil keputusan fatal. Menggugurkan kandungan sepihak. Yasmin diam sambil menunduk. Ia tak berani berhadapan mata dengan mata Arjuna. Seluruh organ tubuhnya seolah berkhianat agar tetap bungkam, seolah sadar sang suami tidak menyukai kebohongan. Apalagi ia seorang manusia egois yang pernah bertindak dilarang hukum agama, maupun norma adat yang mereka anut. "Kebisuanmu, aku anggap sebagai jawaban. Berarti perkataan pria itu benar." Arjuna mencengkram lengan Yasmin. Ada geraman tertahan di sana. Yasmin yakin, andai ia seorang pria, Arjuna pasti sudah menghabisinya dengan pukulan bertubi-tubi sebagai ungkapan emosi. Namun keberuntungan memihak, ia perempuan dan Arjuna seorang pria baik-baik. Tidak akan mungkin mengotori tangannya melukai kaum hawa. "Mama ternyata salah mencari istri baik-baik untukku." Arjuna meluapkan emosinya dengan kata-kata. Yasmin meneteskan air mata. Ia memang penipu ulung, wajah manisnya senjata ampuh untuk menipu semua orang, termasuk keluarganya. "Dan selamat, aku tidak bisa menceraikan kamu, setidaknya dalam waktu dekat ini." "Maaf, Mas. Andai aku bisa kembali ke masa lalu.." Ucapan tulus yang Yasmin keluarkan tidak membuat Arjuna luluh. "Aku tidak akan sudi memiliki istri seperti kamu dan tidak akan mau memilih kamu sebagai calon ibu untuk anak-anakku. Jadi jalani pernikahan ini sebaik-baiknya, sebelum kita berpisah.." Yasmin mengangguk. Ia cukup sadar jika Arjuna kecewa dengannya. *** Arjuna dan Yasmin Mounalizza Selasa, 28 Feb 2017
Nonversation by valeriepatkar
valeriepatkar
  • WpView
    Reads 3,337,427
  • WpVote
    Votes 231,235
  • WpPart
    Parts 30
(SUDAH TERBIT) Teman, katanya. Cinta, rasanya. Pupus, akhirnya.
Matahari Di Atas Samudera ✔ by CiinderellaSarif
CiinderellaSarif
  • WpView
    Reads 4,992,342
  • WpVote
    Votes 361,342
  • WpPart
    Parts 54
🌻SUDAH DITERBITKAN & CHAPTER MASIH LENGKAP🌻 [[ NGGA TERIMA PROMOTE DI KOLOM KOMENTAR ]] "Apa sih arti gue buat lo?" Tanya gadis bermata hazel itu dengan tangan yang sudah mengepal geram, siap melayangkan tinju pada pemuda yang sedang berdiri dihadapannya. "Apa arti lo buat gue? Gue ngga pinter merangkai kata-kata sih, jadi gue ngomongnya blak-blakan aja ya?" Pemuda itu memberi jeda sejenak, sebelum kembali melanjutkan kata-katanya. "Yang pasti, Matahari itu penting. Tanpa matahari, ya ngga ada fotosintesis. Kalau ngga ada fotosintesis, ya ngga ada O2. Nah, tanpa O2, kita ngga bisa Nafas. Kalau ngga nafas, ya mati. Kalau mati, gue ngga bisa ketemu sama lo." "Sejak kapan seorang Regha bisa ngerti fotosintesis? Bukannya lo bego Biologi, makanya masuk jurusan Bahasa? Jleb!! Regha meneguk salivanya dengan susah payah ketika kata-kata Ata menembus ke relung hatinya yang paling dalam. ♥♥ Cover by : Fazelxx ♥♥
2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas! [HABIS GELAP TERBITLAH BUKU] by Cartoonize
Cartoonize
  • WpView
    Reads 1,645,778
  • WpVote
    Votes 128,038
  • WpPart
    Parts 30
[sudah diterbitkan oleh penerbit Bukune] Ini tahun terakhir saya di SMP. Dengan segala ke-labilan khas anak remaja SMP, semua orang sibuk belajar buat UN. Tetapi rasanya saya agak salah fokus. Duduk di kelas berisi makhluk-makhluk aneka rupa - Saya nggak bisa nggak bikin cerita tentang kelas sableng ini. Lagipula, sekolah nggak cuma buat nilai aja, kan?
... by winterinnight
winterinnight
  • WpView
    Reads 1,147,088
  • WpVote
    Votes 21,513
  • WpPart
    Parts 5
Oon In Trouble by TheSkyscraper
TheSkyscraper
  • WpView
    Reads 74,320
  • WpVote
    Votes 8,200
  • WpPart
    Parts 6
Semua kenanganku tentangnya itu indah. Aku menyukainya.
Cool Boy (Bagian cerita Kali Kedua dan Double El) by ainunufus
ainunufus
  • WpView
    Reads 2,538,061
  • WpVote
    Votes 85,829
  • WpPart
    Parts 15
Sequel Kali Kedua dan Double El Sudah ada di toko buku Menjadi pacarnya mungkin impian banyak cewek-cewek di sekolahku bahkan di luar sekolahku. Tapi bagiku dia itu penghambatku buat punya pacar anak band. Impianku itu punya pacar super lucu, romantis, dan pinter main alat musik. Bukan cowok super dingin dan nggak peka macam dia. Tapi mau bagaimana lagi, nasi udah jadi bubur alias aku sudah jadi pacar si gunung es. Semua karena ketololanku yang dengan bodohnya menyatakan cinta tanpa melihat siapa yang kuajak bicara. Di situlah semua berawal, hidupku tak lagi sama. Tentang Fiane dan Arhoz sang penerus tahta Aldebarra
Ensconce by ariqohf
ariqohf
  • WpView
    Reads 161,389
  • WpVote
    Votes 14,790
  • WpPart
    Parts 8
Sejak kapan sih, aku jadi hobi ngintipin orang? Dan sejak kapan, aku rajin nulis buku harian kayak gini? Ah, sejak kapan aku salah tingkah kalau dia melihatku dengan tidak sengaja? Kalian tau nggak, kenapa aku seperti ini? Perkenalkan, aku Norika Refania, sudah 17. By the way, ini rahasia, jangan sampai yang lain tahu. Oke? Aku tahu, kalian bisa menjaganya. Copyright © 2015 by Iffah Ariqoh.
R: Raja, Ratu & Rahasia by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 27,356,272
  • WpVote
    Votes 1,715,741
  • WpPart
    Parts 75
Sudah Difilmkan, 12 Juli 2018 💝 #1 Fiksi Remaja - 3 Januari 2016, 7 Februari 2016 "Raja marah?" meski seratus persen yakin dengan jawaban cowok itu, Raja, cewek itu tetap bertanya. Tetapi Raja tidak pernah menunjukkan amarahnya di depan cewek itu. Raja hanya mengulurkan tangannya dan berkata, "Ayo pulang, Ratu." Cewek itu, Ratu, menyambut uluran tangan Raja. © Hak Cipta Terlindungi, oleh wulanfadi, 2015
Carnation by winterinnight
winterinnight
  • WpView
    Reads 2,765,379
  • WpVote
    Votes 85,217
  • WpPart
    Parts 16
Carnation adalah bunga anyelir. Tidak. Aku sama sekali tidak menyukainya, tetapi tidak juga membencinya. Namun, aku akan menangis jika ingat kenangan yang dibawa oleh bunga cantik tersebut. Banyak hal yang ingin disampaikan cinta pertamaku lewat bunga itu. Bunga kesukaannya, yang sesungguhnya menjadi pertaruhan terakhir sebelum kepergiannya. Aku menyayanginya. Begitu pula dengan dirinya. Sayangnya, perasaan yang sama tak menjanjikan kebahagiaan. Satu-satunya yang tersisa adalah kenangan singkat dengannya. Dan saat ini, kenangan tersebut terancam karena kehadiran seseorang yang begitu mirip dengannya. Ini gila. . copyright © 2017 by Elex Media Komputindo