⚠Dont copy all of my story⚠ Yumna Anara. Nakal, tebar pesona, tomboy, dan semua sifat buruk lainnya yang tak seharusnya ada pada seorang gadis, namun melekat erat pada si pembuat onar ini. Namun kenakalannya sepertinya harus usai. Kala Dia si murid pindahan pesantren itu membuat geger sekolah karena akhlaq serta tampannya wajah yang ia miliki selaras. "Paling gua godain juga langsung ilang tu iman, sok belagak pesantren lah!." kata Yumna berdengus kesal. Hingga saatnya seseorang yang tak diduganya datang mengkhitbahnya, menjadikan dia wanita shaleha, alih-alih membenci ia malah semakin mencintai laki-laki itu. Yang berbanding terbalik dengan laki-laki yang sifatnya terus berubah disetiap waktu. Masalah terus datang menguji nya ketika hendak istiqamah mencari ridha Allah melalui suaminya. Ia pendosa yang pantas mendapat surganya Allah. 07.04.19

Adrian bukan hanya kehilangan rumah tangga yang dibangunnya bersama Kara, tetapi perceraian membuatnya kehilangan hak asuh Adam, bocah berusia lima tahun yang menjadi pusat perhatiannya. Kehadiran Banyu, pria berjarak 12 tahun di bawahnya, membuat hatinya terusik. Chris, cinta masa lalunya, membuat Adrian berada di persimpangan hati. Ini bukan kisah cinta segitiga, ini hanya kisah tentang sebuah pilihan hati. _ Ini adalah gay themed story. Jika tidak berkenan, silakan tinggalkan halaman ini dengan segera. - Beberapa part saya private, silakan follow untuk membacanya.

Oke, ini cerita akan aku update setiap hari kalau aku enggak sibuk. Kenapa? Karena sangat berkaitan dengan Problematic. Jadi Problematic bakalan aku pending untuk kurang lebih 14 hari. Karena cerita ini ada 14 part. Terima kasih. Maaf, kalau berantakkan. Karena cerita ini aku tulis tahun 2011. Aku akan edit beberapa part, biar match sama Problematic. Sekali lagi, jangan ditertawakan, karena aku sendiri senyum-senyum malu membaca cerita lamaku ini.

Highest Rank On Wattpad: #2 Science Fiction (Kategori Fiksi Ilmiah) Pada umumnya, manusia normal menggunakan sekitar 6-10% kemampuan otaknya untuk beraktivitas layaknya manusia normal dan menjalani kehidupan. Lalu bagaimanakah jika ada manusia yang mampu menggunakan lebih dari 15% kemampuan otaknya? Arinanda Djapri, seorang pelajar biasa yang menyadari ada sesuatu yang berbeda pada dirinya sejak memasuki jenjang pendidikan SMA. ⚠ WARNING!!!! Cerita ini mengandung unsur 'boyslove'. Jadi buat kalian yang mengidap homophobia, dipersilahkan untuk mundur cantik (?)