(Sudah terbit, bagian tidak lengkap.) "Satu shaf shalat dibelakangnya adalah mimpi buruk." Kalimat itu sudah cukup bagi Shafira untuk menggambarkan bagaimana kehidupannnya setelah bertemu dengan seorang Athaya Khalil Adnan. [Spiritual-⚠Romance Act] Tag me on instagram @ima.madani or @mor.fem if you share something from this story. Copyright © 2020 by Madani.

Ini cerita tentang Tiva dan kejenuhannya terhadap tipe-tipe mahasiswa yang ada di kampusnya--terutama di kelasnya. Tipe mahasiswa yang caper sama dosen, yang menggadaikan ungkapan agen of change sebagai alasan bolos kuliah, yang menyumpal telinganya dengan headset saat kuliah berlangsung, atau yang hanya bengong dan baca komik atau novel saat diskusi. Lalu Tiva sendiri masuk ke tipe mahasiswa yang mana? Dia tidak masuk di salah satunya. Dia membentuk tipe mahasiswa tersendiri--yang beranggotakan Tiva seorang. Tiva yang malas ikut diskusi "kacangan" di kelasnya, yang bukan mahasiswa berprestasi, yang tidak ikut BEM atau himpunan yang dielu-elukan sebagai media mahasiswa bisa mendapat banyak pengalaman, yang tidak pernah ikut riset atau penelitian juga. Tiva memang terkesan cuek dan apatis, tetapi ia selalu ada di garda terdepan dalam peka terhadap lingkungan sekitar. Juga, ia bisa menyelesaikan masalah hanya dengan kata-katanya. Dan saat dia berdialektika, semua tipe mahasiswa hanya bisa terdiam dan berdecak kagum dalam hatinya. Efek dari dialektika yang dilontarkan oleh Tiva (re: dialektiva) memberikan pengaruh besar setidaknya kepada tiga orang; Adiran Kiluan sebagai mahasiswa berprestasi yang tidak ingin spotlight miliknya ini berpindah kepada Sativa, Bumi Barameru sebagai "pejuang keadilan" yang merasa bahwa ucapan dan intuisi Tiva membuatnya menjadi manusia seutuhnya, juga Mizi yang sadar bahwa ia lebih dari sekadar "biasa". Baik Adiran, Bumi, dan Mizi pada akhirnya sama-sama mengorbit pada lintasan yang tidak pernah Tiva ciptakan. Ketiga laki-laki itu merasa berkonstelasi dengan Tiva dan merasa membutuhkannya. Tapi masalahnya, Tiva adalah seseorang yang kompleks dan sulit diterka. Akankah Adiran, Bumi, dan Mizi mampu mengorbit--bahkan melebur--bersama Tiva?

#Wattys2021 Winner ㅡ Chicklit | Chicklit - Romance Comedy | This work was added to @WattpadChicklitID Reading List April 2021 Lift my life, help me out! Live my life, leave me out! Mengapa Maia menolak perjodohan yang diatur seapik mungkin oleh ayahnya? Padahal calon pilihan ayahnya bukanlah orang asing untuk Maia, bahkan gadis itu mengenalnya dengan baik. Sekarang, kenapa Rahmat yang tidak tahu apa-apa harus terseret dalam urusan Maia yang rumit? Pemuda itu mungkin sedang sial ketika pintu lift terbuka dan membiarkan gadis itu melangkah ke dalam hidupnya. ©risingthought14 2021

Nadiana, hampir 30 tahun tapi masih belum menemukan lelaki idamannya. Semakin kesini, cari laki-laki yang lebih tua dan matang darinya semakin sulit. Pilihan semakin sempit. Kalau nggak sudah beristri, sudah siap menikah. Sekalinya ada yang single, biasanya alergi komitmen dan justru memilih perempuan-perempuan muda yang masih ranum. Lewat obrolan-obrolan khas perempuan di waktu makan siang bersama teman-teman kantornya, Nadiana pun memulai proyek pencarian cinta dibantu oleh teman-temannya yang punya 1001 opini yang ajaib. Copyright © fairywoodpaperink 2015

Kenapa kamu belum menikah? Sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan kepadaku. Memangnya ada yang salah ya, ketika aku, Prisha Yudistia belum menikah di usia tiga puluh dua tahun? Orang bilang aku ini gila kerja, makanya belum menikah di umur yang sangat matang untuk ukuran wanita. Bukannya gila kerja, justru kalau aku tidak bekerja siapa yang mau bayarin ongkos skincare? Siapa yang mau menanggung biaya makan dan biaya hidup di ibukota yang sangat fantastis? Persoalan kapan menikah itu adalah privasi setiap orang. Kecuali kalau ada yang bersedia menanggung biaya katering, gedung, resepsi, Wedding Organizer, dan tentu saja menyediakan mempelai pria maka sekarang pun aku siap menikah. Bagaimana? Ada yang sanggup begitu tidak?

Umur kamu berapa? Sudah punya pacar? Kapan nikah? Temen kamu udah punya anak lho, nggak ada niat nyusul? Kerja terus kapan ke pelaminannya? Kaila merasa pertanyaan seperti itu lebih mengerikan dibanding nonton film horror sekalipun, semua orang terlalu sibuk bertanya mengenai masa depan. Sampai lupa bertanya pada diri sendiri, apa mereka sudah bahagia dengan hidupnya sendiri? Untuk ukuran seorang perempuan yang selalu merasa wild young and free, Kaila tak terlalu mempedulikan cemoohan orang. Yang terpenting adalah kalau ia hidup bahagia. Kaila, 26 tahun. Accountant, Jakarta, Hangout, Gossip, and Single.

"Cerita yang tidak terkesan muluk-muluk. Isinya seperti kebanyakan yang terjadi di kehidupan nyata. Cerita ini gak bikin pembaca terlalu berekspektasi tinggi untuk punya pacar sekelas CEO dkk seperti cerita kebanyakan." @haloflower,- Reader ------- Bagi Pesona Cendrasari, pernikahan itu adalah sesuatu yang sangat rumit dan mustahil untuk dia lakukan. Apalagi di usia 26 tahun gadis itu belum pernah menjalin hubungan dengan pria mana pun. Awalnya itu bukan masalah besar bagi Pesona, sebelum akhirnya ia melihat sahabat-sahabatnya satu per satu mengakhiri masa lajang mereka. Ada rasa nyeri di hatinya, apalagi saat melihat cinta pertamanya menikah dengan salah satu sahabatnya. Pesona tidak yakin jika ada pria yang akan menyukainya. Baginya, dia teramat biasa untuk bisa mendapatkan cinta. Dia tidak cantik, kaya, atau berasal dari keluarga terpandang. Jadi di saat hal yang dia anggap mustahil itu terjadi, Pesona bingung. Apa ini nyata atau hanya refleksi dari imajinasinya. Pesona, gadis 26 tahun yang selalu skeptis tentang cinta. Baginya hidup itu terlalu nyata untuk diisi dengan cinta. ---

Dan saat jiwanya mulai lelah, Namjoon mendengar bisikan itu. "Kembali ke sini, kau akan temukan yang apa kau cari." Jika alam telah berkata demikian, satu-satunya pilihanmu ialah: percaya. a r c a d i a • the harmony of nature frvrxxodairable, 2019.

Kisah Trio JAHat; Johnny Alif Hamzah always together... yang TANPA FAEDAH. Minat nyimak? Buang waktu ae lau! Ngga ada faedahnya, tjuy!

Bismillaah... Bincang-bincang membahas Al Quran Belajar Islam Melalui Alquran [Alhamdulillaah completed] ✓