Andai mencintaimu semanis Oreo Dengan suka cita aku mencicipnya Hingga gigitan terakhir yang kupunya Namun ternyata mencintaimu tidak senikmat biskuit itu Aku membutakan mataku Mematikan penciumanku Meniadakan rasa di lidahku Menulikan pendengaranku Hingga nyaris membekukan hatiku Saat kutahu ... Mencintaimu tidak senikmat saat aku merasakan Oreo Tapi aku masih terus mencoba bahwa masih ada rasa manis yang tersisa saat mencintaimu Semanis krim Oreo ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Copyright 2015 © by retnogaluh. Cerita ini dilindungi oleh Undang-Undang tentang Hak Cipta. CERITA INI HANYA PUBLISH DI WATTPAD PRIBADI SAYA. DILARANG KERAS MENYEBARLUASKAN, MENGGANTI NAMA/ISI/JUDUL/APAPUN DALAM CERITA INI TANPA SEIZIN PENULIS. APABILA MENEMUKAN CERITA INI/SERUPA SELAIN DI WATTPAD HARAP HUBUNGI PENULIS KARENA SAYA TIDAK AKAN SEGAN UNTUK MENINDAK LANJUTINYA KE JALUR HUKUM! (Cover by @farfalla- on Wattpad Cover For You).

Persembahan cerita dari member favorit Voksta--BiskuitRegal (@retnogaluh) Aku tahu akan selalu ada kenangan di setiap perpisahan. Tapi aku tak tahu, mengenangmu bisa sesakit ini. Bahkan aku tak bisa membedakan, mana yang nyata dan mana yang ilusi.

Bertahun-tahun sejak pertemuan terakhir mereka saat wisuda kelulusan SMA. Alika pikir ia sudah berhasil melupakan perasaannya terhadap laki-laki di depannya saat ini, cinta monyetnya zaman SMA dulu. Bertahun-tahun Alika menyibukan dirinya dengan tugas kuliah, kegiatan di luar sekolah, atau sekedar berjalan-jalan di kota dan negara tempatnya menuntut ilmu, untuk mengalihkan pikirannya dari laki-laki itu. Tapi sepertinya Alika salah. Damar tidak habis pikir. Dia bisa bertemu lagi dengan gadis ini setelah sekian lama, di belahan bumi lain yang jauh dari tempat mereka berasal, dengan sebuah kejadian yang tak disangka-sangka. "Kemana saja gadis ini selama ini?" -Damar "Kenapa aku harus ketemu dia lagi ?" -Alika