Gue Anton Tanjung, dan ini kisah hidup gue. My Journey of Happiness, Sadness and Stupidity adalah novel pertama gue yang gue tulis berdasarkan kisah nyata yang gue alamin sendiri. Naik Turun, Jatuh Bangun, dan Pasang Surut kehidupan gue. Email: Business.antontanjung@gmail.com Instagram: @antontanjung Line Official: @mft0419u

[CERITA INI DIBERHENTIKAN] Nada tidak seperti yang Arga bayangkan. Bahkan, kesakitan yang Arga alami selama ini bisa ditangani oleh Nada. Arga pikir, Nada hanyalah seorang gadis cilik yang tak mengerti apa arti dunia. Bahkan, Arga mengira bahwa Nada sama seperti gadis-gadis lainnya; suka cari perhatian kalau dekat dengan Arga. Tapi, Arga belum mengenal Nada sepenuhnya. Sebenarnya, Nada itu siapa? Sebelum pertanyaan itu terjawab, Arga memilih untuk seperti sebelumnya; dingin dan tak tersentuh. Jadi, siapa yang salah? Waktu, Arga, atau Nada?

You never know, how much you can love a stranger ? How you can believe he's never leaving you? And you never loosing him? © scénique

Cameron Letter had a taste of what happiness feels like, until a tragic accident happened that caused her little brother's death. Just in a flash, her world came crashing down. As she hid in the deep dark corners of her mind sulking in her despair inside and coming out almost as strong as she always was on the outside, Greyson Chance comes into her life trying to save what's left of her and adding color to her black and white world. Scared of letting herself once again fall miserable, she held her defenses high and kept her heart in a cage. Will she ever learn how to free herself of her own mind or will she find herself stuck in the same position?

From strangers to best friends to lovers to best friends to strangers. A punitive realism that’s etched both in our cores and minds. It is the forbidding cycle of life. The world is round and everything goes back the way it was in the beginning. History repeats itself, as what they say. Most people would say you’ll end up wasting your time, ruining your relationship, and breaking each other’s hearts. But, what if life gives you a second chance to chase what you’ve been longing for? Will you take bold risks and chase the prevalent desires of your heart? Or will you rather stay in the shadows-- wallowed in disillusionment, despair, and regrets? ------------- AUTHOR’S NOTE (BEFORE YOU START READING THE STORY): This is a work of a thirteen year old Claire. KINDLY APPROACH WITH CAUTION! THIS STORY IS UNDER MAJOR CONSTRUCTION. ((I am taking down the chapters. I know, I know. I will try to update it as often as possible)). To those who managed to read the story till the end, thank you so much (for understanding). (:

Masa lalu adalah sebuah bibit subur dari sebuah masa yang akan mendatang, tak ada yang bisa menghentikanya dari masa lalu, ia ingin menuntut balas untuk apa yang ia terima dari masa lalu, menuntut balas bagi orang orang yang menghancurkan masa lalunya yang seharusnya berjalan indah tanpa cacat sedikitpun . Sequel to Let Love Bleed Red

sejarah tak mencatat jalan rumit yang menghiasi kehidupanku karena tak ada sedikitpun ruang kertas tulisan sejarah yang menginginkanku untuk bersama dengan pria yang bahkan menurutku tak pantas berdiri denganku, selamanya . ini bukan cerita sebuah kesenjangan sosial , ini bukan cerita sebuah pencekikan ekonomi . tapi ini adalah cerita yang menuturkan tentang dua orang yang tak bisa disatukan karena sebuah tradisi .

Haruskah rasa ini muncul lagi, ketika ku mulai belajar mencintainya? Ya Tuhan! Kenapa Kau harus mempertemukanku lagi dengan dia? - Elena Butterfield ================================== 《 Book 2 of Between Us 》