Mungkinkah merindukan sesuatu yang tidak pernah ada?

[ CERITA INI DI-PRIVATE ] Jatuh cinta pada Arkanino, laki-laki yang dia anggap sebagai refleksi superhero sinting si 'Deadpool, menyulap Arsila Salsabila menjadi perempuan agresif bin muka tembok! Bertahun-tahun mendidikasikan diri sebagai Arkanholic, Salsa akhirnya mengungkap perasaannya namun yang ia dapat malah penolakan lengkap dengan satu penyematan gelar sebagai FREAK. Malu, sakit hati kronis, patah hati akut, trilogi yang pada akhirnya mendorong Salsa sampai ke garis finish perasaannya ke Arkhan. Di tengah proses me-recovery hati, Salsa dipertemukan dengan Rizaka, cowok cute yang menunjukan ketertarikan padanya namun tak digubrisnya karena harus dia akui, setengah dari zona hatinya masih dikuasai Arkhan. Salsa mengemas semua rasa dan berniat mau cabut dari hati Arkhan. Tapi dia selalu gagal karena sifat kepo akut membuatnya melanggar pepatah yang ia ciptakan sendiri: STALKING SEKALI RUSAK MOVE ON SEBULANAN. Ke mana takdir sialan menggilir cinta Salsa selanjutnya?

Apakah kamu bisa mendengar seluruh kata cinta yang tidak ku ucapkan dengan semestinya, Kinal? Lihatlah jauh ke dalam mataku. Bisakah kamu melihatnya? Bisakah kamu merasakannya? Aku... Mencintaimu... Kinal. -Jessica Veranda-

seharusnya aku tidak hadir dalam hidupnya, seharusnya aku tidak memintanya bersamaku.ada begitu banyak kata seharusnya setelah apa yang terjadi, dan itu membuatku menggila hanya karena seorang wanita yang baru kutemui...

Yang Reyna harapkan sehabis ujian selesai adalah mendapatkan nilai memuaskan, bisa datang ke prom night, dan menjalani wisuda dengan lancar tanpa gangguan (serta mungkin bisa jadian dengan Pandu, ketua Science Club yang ia sukai sejak jaman dia masih siswi baru). Lalu masuk Odette, memporak-porandakan dan mengubah konsep ideal milik Reyna dengan mengajaknya pura-pura pacaran. Semua orang akrab dengan yang namanya Hubungan Tanpa Status dan Friends With Benefit. Tapi bagaimana dengan pretend relationship?

Nora : "Kepenak rak kepenak Darling, mati urip barengan selawase." (Enak nggak enak Darling, hidup mati bersama selamanya) Val : "Opo tenan mati urip karo aku..?" (Beneran hidup mati sama aku?) Nora : "Wani sumpah seksine langit bumi." (Berani sumpah, saksinya langit dan bumi) Val : "Seng pungkasan rungokno tak takoni," (Yang terakhir, dengarkan aku bertanya) Nora : "Bukti tresno aku kudu nglegani." (Bukti cinta aku harus menurutimu) Val : "Yen wes nasib awakku ndisiki mati, opo kowe yo sangguh ngancani...?" (Kalau sudah nasib aku mati duluan, apa kamu mau menemani?) Nora : "Pitakon ojo aneh-aneh, marakke bingung piye le ku mangsuli." (Tanya jangan aneh-aneh, bikin bingung gimana aku jawabnya.)

Dibalik daun pintu coklat muda itu, bernaung sepasang remaja hawa bersahabat dekat. Bukan sekedar cerita, dibagi juga didalamnya materi, bahkan segalanya. Derik ranjang, lendir, lenguhan, menandakan persahabatan itu lebih dari yang mereka lihat.

No words can describe how much I love you, Jessica Veranda.