Yoon Jaehyuk beserta seluruh penyesalan yang mengiringi keputus-asaannya.

Giliran Jihoon untuk berjuang mencari pembenaran atas hari sebelum hari ini, yang juga hilang makna dan tak bersisa.

⚠️ Trigger Warning! Depictions of mental illnesses (PTSD, GAD, depression, etc), bullying, self-harm, suicide, abuse, and murder. 🍃 Cover by haloviu_ 🍃 All illustrations in this book are owned by avogado6_jp 🍃 Sangat diperbolehkan memberi kritik/saran melalui DM twitter: @_eastwinds, feel free untuk menasehati jika ada hal yang kurang berkenan. Terima kasih. Start: 2021 End: 2024 [Brothership Fanfiction]

Park Jeongwoo short story TW // harsh words, mentions of death, child abuse Cover by renatadee_design

Mungkin dia tidak hilang. Dia hanya berubah menjadi angin.

[Sudah Terbit] 𝐃𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐢𝐰𝐚, 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐭𝐚𝐰𝐚. *sebagian part sudah dihapus

Pada musim panas tahun '86, Kidung Andira mengenal seorang pemuda. Namanya begitu penuh cinta, arti lain dari romansa. Katanya, dia ini si proletar sederhana, pujangga penuh luka yang begitu merana. Hari-harinya dihadiahi jutaan rasa. Casanova zaman lama, namanya; Aksara Jordan Prayoga. [Asahi ft. Bang Yedam]

Summary : Angkasa dan Samudra pernah sedekat nadi sebelum sama sama memutuskan untuk mengambil langkah mundur dan menciptakan jarak lebar membentang layaknya Angkasa dan Samudra yang sesungguhnya. Keduanya pernah berbagi biru yang sama sebelum memilih untuk memberi warna berbeda. Hidup berdampingan sebagai orang asing selama beberapa tahun adalah hal yang keduanya jalani. Sampai Angkasa mulai berpikir, haruskah ia mengambil satu langkah pasti untuk menghapus jarak panjang antara ia dan adiknya? Ataukah Angkasa harus diam menunggu sang waktu memperbaiki semuanya? Hanya tentang Angkasa dengan birunya yang terlihat begitu angkuh. Dan Samudra dengan birunya yang terlihat begitu dingin dan tak tersentuh. by :"Riry_23" #challenge30gp 4:24 (Begin) 5:24 (Ending)

Summary : Mencoba bangkit setelah berusaha membunuh dirimu sendiri bukanlah hal yang mudah. Samudra harus benar-benar berusaha keras mengembalikan warna birunya yang hancur berantakan dan mencoba berdiri tegak seolah baik-baik saja. Tapi kenapa sang takdir senang sekali mempermainkan garis kehidupannya? Kenapa ia harus mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya? Seakan-akan hidup Samudra memang harus berhubungan dengan warna kelam, perpisahan, rasa sakit karena ditinggalkan. Dan kenapa salah seorang yang menjadi alasan untuknya bertahan, harus mengalami rasa putus asa yang sama? Sebenarnya kehidupan seperti apa yang tengah ia jalani saat ini? Kenapa takdir seakan belum menyerah sampai Samudra benar-benar menyerahkan kehidupannya? Begin (25:05) By : "RiRy_23"

Di dunia ini, Damar cuma punya tiga hal; rencana manipulatif Jatmiko, keberanian Aryo, dan pengetahuan semberono Handaru. Bagi Damar, hidup boleh saja mempermainkan dia, menimpanya dengan ribuan bencana, atau membebani si muda dengan lebih banyak perkara, asal adiknya tak hadapi hal serupa. Tapi sepertinya, pinta si sulung terlalu muluk-muluk untuk dapat terkabul di atas dunia yang bukan surga. Sebab mau sekeras apapun keempatnya mencoba untuk selesaikan hal-hal merumitkan secara sistematis dan sederhana, seribu satu rencana menentang mereka. Menimpa dengan lebih banyak luka lalu serta merta menyuruh untuk lebih berlapang dada. Tapi tak mengapa. Soalnya Damar percaya akan satu hal, bahwa Tuhan pernah berjanji, atas nama kebesaran-Nya, tak akan Ia bebankan manusia lebih dari batas kemampuan yang hamba-Nya bisa. ;(Treasure's Jline Fanfiction)