Bagaimana rasanya kalau orang yang kamu sayang dan kamu cintai tidak bisa kamu dapatkan karena terdapat tembok penghalang yang begitu kuat, bukan harta, bukan hati, bukan juga prinsif hidup namun masalah keyakinan. Sanggupkah melihat orang yang kamu cintai bersanding dengan orang lain, sedangkan seumur hidup kamu sudah mengenalnya? Harus cinta yang sudah terlanjur melekat dihapuskan begitu saja? Tidak adakah jalan untuk menyatukan cinta dua hati yang sama-sama tersakiti? ataukah ikhlas melepaskan semua walaupun rasa itu tidak sama lagi. walaupun rasa itu hanya kosong. tapi setidaknya aku sudah berusaha melepaskan. Tapi sampai kapanpun aku tidak pernah sanggup melihatnya bersedih, bahkan sejak dia belum mengenal cinta hatiku sudah aku patri lekat untuknya. karena aku sangat mencintainya, selalu dan selamanya meskipun bukan dia yang berada disampingku sekarang. MATTHEW & NINDY

null

(SUDAH TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU) "Ingat, aku menikahimu karena aku harus bertanggung jawab karena anak yang kau kandung! Setelah anak itu lahir, aku akan menceraikanmu!" -Deviandro Alvian- Pernikahan bukan dari atas unsur cinta membuat Queen harus menahan gejolaknya untuk tidak mencintai suami dari anak yang dikandungnya (P.S SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS.)

[TELAH TERBIT] Tersedia di Gramedia dengan versi berbeda Jodoh itu bukan soal cinta, tapi soal waktu. Hingga pada waktunya, kuputuskan untuk bersamamu, meski mungkin aku tak pernah menjadi alasanmu. Apa yang akan kau lakukan bila pria yang pernah meninggalkanmu kembali datang dan memintamu untuk bersamanya? Mampukah kau kembali percaya setelah hatimu dibuat pecah berkeping-keping? Hal itu yang dialami oleh Feli, Biyan datang setelah sempat menyuruhnya untuk pergi dari hidupnya. Pria itu mencoba dengan segala usaha untuk kembali merebut hati Feli. Berusaha membuat wanita itu percaya bahwa ia ingin menebus kesalahannya. Meski hatinya tak bisa lagi menolak pesona Biyan, tanda tanya itu terlampau besar untuk dilawan. Ketakutan itu teramat setia singgah di dalam dada. Apakah Biyan benar-benar menginginkan dirinya sebagai seorang yang dicinta atau hanya karena bayi yang ada di dalam kandungannya?

Terkadang cinta dapat menghilangkan ego dalam diri kita. Cinta yang tulus adalah cinta yang rela berkorban apa saja demi orang yg dicintainya bahagia walaupun itu menyakitkan. Cinta memang tak harus memiliki, tetapi jika memang dia ditakdirkan Allah SWT untugersangmusafir i akan menjadi milikmu meskipun dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan. (Jodha) Suaranya bagaikan melodi indah bersenandung dalam setiap denyut nadiku bagaikan nyanyian surgawi yang mendamaikan jiwa. Diriku seakan menemukan oase ditengah gurun pasir yang tandus dan gersang. Aku ingin dia jadi milikku.(Jalal)

Diasingkan dari keluarga karena janin tak berdosa yang tumbuh di rahimnya akibat kesalahan yang mengubah total kehidupan remajanya yang tak pernah luput dari kemewahan, party, serta foya-foya. Azzahra Syafiaza merasakan bagaimana menjadi ibu tunggal untuk putra tercintanya Arzaraja Syaharaj. Mencoba menjadi ibu terhebat dan terkuat walau dirinya sendiri takut menghadapi kenyataan tentang semua yang sudah menimpa hidupnya karena kesalahan besar yang dirinya lakukan. Lalu apakah Arza juga bagian dari kesalahannya? "Arza itu adalah sebuah pilihan. Ya, setelah kesalahan yang aku lakukan. Arza hadir dan aku harus dihadapkan dengan dua pilihan. Menjaganya atau menggugurkannya. Jadi, Arza adalah sebuah pilihan. Anakku itu lahir karena aku memilihnya. Arza adalah anugrah dari pilihan yang aku pilih. Bukan anugerah dari kesalahan yang akmu lakukan."