Teenfict
4 stories
Lukisan Tentang Langit by dizappear
dizappear
  • WpView
    Reads 1,666,918
  • WpVote
    Votes 74,853
  • WpPart
    Parts 6
[BOOK 2] Seperti kanvasku, kamu dingin dan datar. Seperti kanvasku, kamu kosong, tak ada noda, tak ada warna. Dan seperti pada kanvasku, aku mencoba memberi sentuhan di sana. Menorehkan biru juga jingga, serta merah menyala. Agar kau tau, hidup tak hanya tentang putih saja. Tapi, tak seperti kanvasku yang diam dan menerima. Kamu membentengi dirimu dengan dinding kelam kenangan yang belum kamu lupakan. Dan aku sadar, kamu adalah Langit, bukan kanvas milik Mega. ••• July, 2017 Anindya Frista Cover by hastapena
Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan)  by Arumi_e
Arumi_e
  • WpView
    Reads 7,512,517
  • WpVote
    Votes 229,081
  • WpPart
    Parts 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena, murid baru SMA Gemilang yang dianggap aneh teman sekelasnya. Bukan hanya karena wajahnya yang pucat, tapi juga karena dia tak pernah tersenyum, sedikit bicara dan jika memandang, tatapannya tajam sekali. Flo, teman sebangkunya, menahan rasa kesal. Dia yang biasanya ceria menjadi mati kutu di samping Siena. Sikap Siena yang seperti itu bukan tanpa alasan. Siena bisa melihat mahluk-mahluk tak kasat mata, dengan penampilan yang membuatnya ngeri. Dia pun sering mendapat tanda-tanda kapan seseorang akan mati. Semua kemampuannya itu membuatnya dijauhi, dikucilkan dan merasa tersiksa tak bisa hidup normal. Keadaan semakin rumit saat satu per satu orang yang berbuat buruk padanya celaka. Membuat Siena dicurigai sebagai penyebab mereka celaka. *Mulai ditulis 10 Februari 2018 Selesai 20 Juli 2018 NOTE : Cerita ini merupakan pengembangan dari cerpen karyaku yang aku tulis tahun 2010 dengan judul berbeda. Setelah ceritanya aku perpanjang, aku ubah judulnya jadi "Aku Tahu Kapan Kamu Mati" supaya lebih mencekam. Cerita ini sudah terbit menjadi novel. Karenanya, isi cerita part 20-45 sudah dihapus.
Setengah Normal by francesc_indah
francesc_indah
  • WpView
    Reads 104,633
  • WpVote
    Votes 18,470
  • WpPart
    Parts 56
(SELESAI) Karena selalu memusuhi cowok-cowok yang menyukainya dan mencatat nama mereka dalam buku daftar hitam, Ashariel Josephine sering dianggap kurang normal oleh teman-teman sekolahnya. Orangnya pelit, cueknya kelewatan, mukanya hampir selalu datar, dan cara bicaranya yang asal keluar membuatnya semakin dianggap tak wajar oleh banyak orang. Namun pandangan mereka mulai berubah semenjak Ariel kepergok mengintip seorang kakak kelas membasuh badan. Di saat Ariel mulai dikenal Yovie sang kakak kelas, muncullah Giga, penemu buku daftar hitam dari kelas sebelah yang rela melakukan banyak hal agar bisa berteman dengannya. Jangan lupakan juga keberadaan Ellan, sang ketua kelas yang selalu mengajak Ariel ribut dan bertingkah semakin menyebalkan setiap kali melihat Ariel dekat dengan cowok lain. Sampai suatu hari, seseorang menyadarkan Ariel bahwa ia sudah menyukai salah satu dari mereka, dan meminta melupakan buku daftar hitamnya. Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 2018-2019 © Francesc Indah
Flashback Wind by francesc_indah
francesc_indah
  • WpView
    Reads 108,639
  • WpVote
    Votes 10,284
  • WpPart
    Parts 38
[SELESAI] Repost Awalnya Airi tak pernah merasa ada yang salah dengan hidupnya. Bahkan Airi selalu berpikir masa remajanya telah ia lewati dengan sempurna. Semua dimulai dari datangnya pria asing yang bisa membaca pikiran Airi dan selalu muncul secara tiba-tiba. Sebuah angin kencang berhembus, membawa Airi pergi ke dalam putaran waktu. Bermula dari buku harian saat sekolahnya, perjalanan Airi menuju masa lalu di saat ia masih menjadi seorang pelajar dimulai. Kisah dengan Davi, Rai, Luki, dan yang lain pun seolah diputar ulang hingga di suatu titik akhirnya Airi sadar. Ternyata masa remaja Airi tak sesempurna yang ia pikir. Berbagai misteri terkuak dalam petualangannya di dimensi lain bersama Gaara. Hal mengerikan yang tak pernah Airi bayangkan bahkan dalam mimpi, rupanya telah terjadi dalam hidupnya. ©Hak Cipta Dilindungi Undang-undang, 2016-2017, Oleh Francesc Indah