1998 ... Hermione berlutut di tanah yang dingin dan bersalju. Dia merasakan kelembapan salju turun ke celana jinsnya. Lengannya melingkari nisan sahabatnya. Saat air mata jatuh di wajahnya, nama di nisan menjadi kabur. Itu tidak masalah; dia tahu apa yang tertulis di sana: "Di sinilah letak salah satu penyihir paling berani yang pernah dikenal, Juruselamat dunia sihir Harry James Potter " 1980-1998

Ini sebuah takdir kegelapan.... Dia kembali ke masa Voldemort muda, Tom Marvolo Riddle. Sesuatu yang kejam, dingin dan rumit menantinya. Ikatan tak terbantahkan, melemparkan dirinya ke masa lalu. Mampukah dia mengubah masa depan? Sanggupkah dia meninggalkan masa lalu? Karena sesungguhnya tangan dingin itu selalu menggenggam tangannya, tidak pernah memberikan pilihan untuk ditinggalkan. Yang dia tahu ialah bahwa hidupnya sudah bukan miliknya lagi.

"Lebih baik mati dari pada aku harus bergabung denganmu." Kata-kata Grisha tajam. "Baiklah, sesuai permintaanmu." Lord Voldemort kembali mengacungkan tongkatnya dan melafalkan kutukan tak termaafkan tepat ke arah Grisha. Cahaya hijau keluar dan meninggalkan ujung tongkatnya dan memukul tepat dada gadis itu. Alih-alih rubuh ke tanah, Grisha menjerit kesakitan. Rasanya seperti sesuatu masuk ke dalam tubuh dan pembuluh darahmu dengan brutal hingga rasanya tubuhmu tera sa begitu sakit. Sedangkan Lord Voldemort yang menyadari ada hal ganjil berusaha untuk melepaskan pegangan tongkatnya. Namun tongkat putih pucat kesayangannya itu seolah melekat dengan pegangan tangannya. Tubuhnya terasa panas, semua sihirnya tersedot keluar dari tubuhnya dan terserap oleh gadis yang kini tengah menggelepar kesakitan di hadapannya. Hingga akhirnya tubuh Lord Voldemort mulai menghilang menjadi butiran debu yang terbang terbawa angin. Sedangkan tubuh Grisha menghilang, meninggalkan kastil yang kini memberikan kesan angker dan mengerikan dengan mayat dan darah yang bergelimpangan dimana-mana.

The smartest witch of her age is thrown back twenty years in time only to study and fight alongside the infamous Marauders and their friends. Add the sudden existence of a carelessly handsome Marauder's love life to the mix and the wizarding world's history simply cannot remain the same.

They say you always have a choice and I had chosen. I would fight! I was ready to face life with all its ups and downs. I would follow the path of a warrior, not popular but necessary, as I had been part of the war for years. Every year without fail Harry, Ron and I would fight for our lives. Was I, Hermione Granger, a good person and would I still be good after everything was done and finished? This is my story beginning at the end of the holidays after Year Four (GoF), and in the end you'll have to decide if my actions and my decisions were the right ones! HG with SB, DM, SS and LM; HP will play a bigger role as the story progresses!

BLURB Ini semua salah. Ini adalah sebuah kesalahan besar. Bagaimana mungkin aku jatuh cinta kepada orang yang telah membunuh keluargaku dan para sahabatku - Melody Charllote Granger Dia begitu berbeda, tidak seperti gadis kebanyakan. Tatapannya saat memandangku di penuhi kebencian dan perasaan jijik. Namun entah mengapa aku begitu tertarik olehnya. Banyak kabut misteri yang meliputi dirinya. Dan aku memutuskan bahwa dia adalah milikku. Tidak ada yang boleh menyentuhnya selain diriku. Dia adalah obsesi terindah dalam hidupku. - Tom M. Riddle

Author BY ficfan91 Cover by April Time Travel Story. Harry dan Hermione diserang oleh Voldemort dan Pelahap Maut di tenda dalam Perburuan Horcrux. Fawkes menyelamatkan mereka dari Tempat Antara Hidup dan Mati, dan mengirim mereka ke tahun 1975. Canon until book 7. WARNING : beberapa chap akan di privat published on ffnet 6 April 2010

Aku mau share ramuan-ramuan yang ada di Harry Potter,kenapa?because i'm a potterhead. Jadi potterhead silakan baca dan jangan lupa vote nya ya :)

"Jadi ini calon menantu ibu Draco?" tanya Mrs. Malfoy. Malfoy pun menjawab dengan jawaban yang membuatku mengutuknya dalam hati, "Iya ibu, dia calon menantu ibu"

Highest Rank : #02 in Dramione kategori (17 juni 2020) Dua orang yang selalu bermusuhan, karena suatu hal harus menikah tanpa cinta dan tanpa kontrak! Mereka menggunakan pernikahan hanya demi keuntungan dan saling membantu untuk membalas dendam. Tapi disisi lain ada hati yang terluka yang harus disembuhkan. Bagaimana draco dan hermione menjalani pernikahan tanpa cinta ini, bagaimana mereka menjalankan permainan mereka? Apakah mereka bisa saling menyembuhkan hati yang sudah penuh dengan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada? Dah berhasilkah mereka untuk saling membantu balas dendam atau mereka akan terjebak dengan permainan mereka sendiri 'Jk. Rowling has, i'm own nothing except the plot."