Anak perempuan manusia terlarang untuk para malaikat. Dahulu kala sekelompok malaikat bernama "The Sons of God" yang terdiri dari 199 malaikat dan dipimpin 7 malaikat tertinggi yang ditempatkan dibumi untuk mengamati dan mengawasi para manusia. Mereka terlalu sering kesepian sehingga mereka mengambil manusia sebagai istri, walaupun mereka tau itu terlarang. Anak hasil dari hubungan terlarang itu di beri nama Nephilim, mereka sangat keji. Mereka memakan daging manusia, meminum darahnya, meneror bumi, dan dalam beberapa kasus mereka kanibal. Raylah, seorang gadis yang harus merelakan kepergian dad-nya karena serangan nephilim, kini harus hidup berdua dengan mom-nya yang super protektif. Ia juga seorang gadis yang mendambakan kebebasan. Saat Raylah mulai bisa melupakan sebab kepergian dad-nya, kejadian-kejadian mengerikan timbul pada dirinya. Ia ketakutan setengah mati, mom tak bisa berbuat banyak. Kemudian seorang cowok misterius mengulurkan tangan untuk jawaban atas pertanyaannya sekaligus kebebasan. Raylah tau jika ia menerima uluran tangan cowok itu, ia harus menghadapi kenyataan menakutkan yang membuatnya mengerti alasan dibalik sikap momnya yang aneh dan sangat protektif. Cover by @lihanelv

[✔️] "Dongpyo, kenapa sih Bapakmu hobi bikin teteh jantungan?" ... Hwang Hana, mahasiswa miskin tapi berotak cemerlang harus menjadi guru matematika untuk Han Dongpyo. Seharusnya sih Hana baik-baik, toh keluarga Han memperlakukannya dengan baik, Dongpyo juga anak yang baik. Yang jadi masalah cuman satu, Han Seungwoo, duda 34 tahun yang membuat Hana selalu jantungan. Sialan, kerja terlalu lama disini enggak baik buat jantungnya, tapi Hana butuh uang. Jadi ia harus bagaimana? .... Au: Han Seungwoo x OC r: 18+ Siapkan jantung anda sebelum membaca ff ini yorebun~~ karena saya ga bertanggung jawab kalo seandainya jantung kalian pindah ke kaki~ Buatan blankmogu tahun 2019 Dimulai kalo ga salah 13/06/19 Selesai ga tau kapan. "Ffnya bikin jedag-jedug, masker retak, kewarasan ilang, ga nyangka ceritanya bakalan begini." -yang nulis pas baca ulang ff ini. Was 1 - #hanseungwoo Was 1 - #Seungwoo

Bukan, ini bukan cerita cowok jadi CEO dan cewek jadi sekretarisnya. Tapi ini kebalikannya. y e l l o w ㅡ p r o j e c t (1)

Jeff adalah lelaki dambaan semua perempuan di sekolah SMANSA maupun di sekolah lainnya. Dia adalah definisi lelaki sempurna. Jago basket? Bisa. Jago geografi? Bisa. Jago flirting? Waduh jangan ditanya. Jago main billiard? Langganan tiap malem minggu di senopati. Jago muka dua? Hmm.. Ara dibilang kalem ngga, dibilang barbar juga ngga. Mungkin tipikal anak in the middle kali ya? Diajak main ayo aja. Diem dirumah juga bisa. Orang tuanya ngga pernah mempermasalahkan nilainya selama sekolah. Tapi Ara juga ngga mau ngecewain orang tuanya dengan bersikap seenaknya. Jadi nilainya Ara selama sekolah ini aman. Kecerdasannya? Buset jangan ditanya. ps. bahasa non baku, harshword, 18+ little thing.

Jadi panitia pensi sebenarnya tidak ada keren-kerennya... ... apalagi kalau harus menjadi panitia sekaligus korban pemain sandiwara ulung yang mampu melakukan apa pun. Termasuk mengancam nyawamu. "Apalagi yang semesta rahasiain dari gue?" © April, 2019 End: Jun, 2019

Dari Penulis Pemenang The Wattys 2021 Kategori Romance: Aarhus. Tempat yang asing di telinga Hessa. Tidak pernah sekalipun terlintas di benaknya untuk mengunjungi tempat itu. Namun, pernikahannya dengan Afnan membawa Hessa untuk hidup di sana. Meninggalkan keluarga, teman-teman, dan pekerjaan yang dicintainya di Indonesia. Seolah pernikahan belum cukup mengubah hidupnya, Hessa juga harus berdamai dengan lingkungan barunya. Tubuhnya tidak bisa beradaptasi. Bahkan dia didiagnosis terkena Seasonal Affective Disorder. Keinginannya untuk punya anak terpaksa ditunda. Di tempat baru itu, Hessa benar-benar menggantungkan hidupnya pada Afnan. Afnan yang tampak tak peduli dengan kondisi Hessa. Afnan yang hanya mau tinggal dan bekerja di Denmark, meneruskan hidupnya yang sempurna di sana. Kata orang, cinta harus berkorban. Tapi, mengapa hanya Hessa yang melakukannya? Apakah semua pengorbanannya sepadan dengan kebahagiaan yang pernah dijanjikan Afnan?