• teen •
85 stories
Thank You by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 842,641
  • WpVote
    Votes 79,629
  • WpPart
    Parts 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).
Yours by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 2,031,268
  • WpVote
    Votes 160,134
  • WpPart
    Parts 32
Kau tahu ketika aku beranjak tidur yang terakhir kali kupikirkan siapa? Kamu. Kau tahu ketika aku bangun dari tidur yang pertama kali kuingat siapa? Kamu. Namun aku tahu kau sama sekali tidak mengingat atau memikirkanku. Mengapa? Karena aku hanya bayanganmu.
Moment Spin-Off: Get Along by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 294,978
  • WpVote
    Votes 26,248
  • WpPart
    Parts 11
Get Along│◄ Spin-Off of Moment Mereka gak tau cara untuk mendeskripsikan cerita ini. Yang mereka tau, ini tentang dirinya dan dia. Tentang mereka yang saling mencoba mengerti satu sama lain. Dan, yah, cuma ada dua kemungkinan dari semua percobaan ini. Berhasil, atau sebaliknya. © Hak Cipta Terlindungi 2015, oleh wulanfadi
Never Been So Close by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 176,894
  • WpVote
    Votes 11,632
  • WpPart
    Parts 2
The Rules Series One-Shot Story: Mika & Luna Satu hal yang membuat Mika tertarik memasuki kafe tersebut hanya satu hal; Seorang perempuan berambut pirang, sedang duduk di balik dinding kaca, dengan layar laptop memutar video lama.
TRS Universe (0) - Before and After Everything by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 462,576
  • WpVote
    Votes 32,507
  • WpPart
    Parts 9
The Rules Series One-Shot Story: Juna, Matt, Mika, Julian, Seth, & Alvaro
Teruntuk Kamu by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 391,435
  • WpVote
    Votes 27,357
  • WpPart
    Parts 12
Pesan darimu yang aku balas menjadi satu jawaban tanpa akhir.
Started With A Broke(s) Up by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 1,569,413
  • WpVote
    Votes 171,126
  • WpPart
    Parts 33
Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.
A Riddle Upon Us by aritanda
aritanda
  • WpView
    Reads 2,733,064
  • WpVote
    Votes 171,555
  • WpPart
    Parts 38
Sabrina, cewek cuek yang tiba-tiba sebangku dengan cowok yang gayanya sok. Semua cewek memuja cowok itu sebagai cogan dan anak OSN yang jenius. Dan segala kebetulan membuat mereka sering bertemu. Tapi bagaimana kalau Sabrina melihat sifat asli atau bisa dibilang aibnya? Dan bagaimana kalau seiring waktu mereka tidak merasa keberatan dengan kebetulan-kebetulan itu?
Feeling With Love by AlishaJuliandini
AlishaJuliandini
  • WpView
    Reads 7,697,848
  • WpVote
    Votes 454,815
  • WpPart
    Parts 74
Berliana Claire Hardana, cewek super bawel dan jailnya tiba-tiba sesuatu yang mendorongnya untuk membantu seorang cowok tampan di sekolah lain. Apa yang terjadi antara mereka?
ST [1] - (Fat)e by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 3,808,630
  • WpVote
    Votes 272,676
  • WpPart
    Parts 38
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [1] : Taylor Hana Anderson Setiap perempuan selalu menjadi putri yang menunggu pangeran sejatinya datang. Taylor percaya kata-kata itu, kata-kata yang Mama ucapkan disaat dia berumur enam tahun. Dia yakin, pangerannya akan datang dengan mengendarai kuda poni berwarna putih dan membawa cincin pernikahan. Bodoh. Tentu saja itu imajinasi masa kecilnya. Di Jakarta, tak mungkin ada cowok memakai baju pernikahan. Apalagi mengendarai kuda. Namun, perkataan Mama ternyata benar. Meski bukan dalam artian sesungguhnya. Contohnya saja hidup Taylor. "Aku selalu menunggu kamu untuk melihatku. Kamu yang tidak pernah melihatku. Dia yang selalu menungguku. Kami terus saja berputar dalam satu lingkaran dan tak pernah bersinggungan. Kami selalu-dan tanpa sadar-bermain mengejar dan menangkap. Kami sama-sama tidak mengatakan sesuatu untuk meluruskan semuanya. Dan akhirnya, kami berbenturan dalam lingkaran tersebut." Copyright © 2013 by wulanfadi