Louis on Marsha: "Dia adalah jalang belia yang suka meracau. Aku benci caranya membantah dan mengataiku. Aku ingin dia mati." Liam on Marsha: "Gadis itu adalah mimpi buruk. Dia mencoba merusak resep kue ku dengan mencampurkan kaldu ayam. Bukankah itu gila? Bunuh dia!" Harry on Marsha: "Kalau saja ibunya bukan seorang yang patut di hormati, aku pasti akan menyumpal mulutnya dengan bra lalu membuangnya ke kubangan feses. Bunuh dia!" Niall on Marsha: "Aku benci cara dia mengomentari makanan dan seenaknya mengambil makananku. Dia pikir dia siapa? Sekarang aku hanya butuh seorang pembunuh bayaran untuk membunuhnya tanpa credit." Zayn on Marsha: "Aku tak akan berkomentar banyak selain, bunuh dia." Marsha on The Boys: "Mereka 5 lelaki bau dengan tampang menyedihkan. Suara mereka tak keren dan mereka payah. Aku tak habis pikir, kenapa Ibu menitipkanku pada mereka?" | #3 fiksi penggemar on 8 Oct 2014 | Copyright © 2014 by softeu All Rights Reserved

Alice Johnson hanyalah mahasiswi yang mendapat beasiswa di universitas terkenal dan elite. Ia hanyalah anak dari penjual roti murahan, tak lebih. Hidupnya serba kekurangan. Bahkan, Ia harus bekerja demi memenuhi kebutuhan pokoknya Namun, kedatangan Harry di hidupnya benar benar mengubahnya. Ia menjadi anak yang lebih terbuka kepada setiap orang. Tapi, siapa sangka. Ia mencintai Harry. Bahkan sangat. Tapi, Harry tidak mempunyai sedikitpun rasa cinta kepada Alice. Sampai akhirnya, Harry terlibat suatu urusan menyangkut Alice dan itu membuat Alice patah hati. Amazing cover by @stylikduster ---- Written in Indonesian All Right Reserved® 2015 by ifxckingharryst

Harry Styles, penulis novel fantasi pemula yang tengah naik daun, secara tiba-tiba mendapat ide gila untuk novel keduanya di atas tempat tidurnya pada pukul 21.28. Banyak kejadian aneh terjadi setelah itu, tapi Harry tidak begitu memusingkannya, sampai pada akhirnya seorang gadis berambut brunette muncul secara tiba-tiba di dalam kamar tidurnya. "Si-siapa kau?" Dia tergagap, sementara gadis di hadapannya tertawa cekikikan. "Masa kau tidak kenal denganku?" Dia memilin-milin ujung rambutnya yang berwarna brunette, melirik Harry dengan mata biru lautnya. "Kau menulisku loh," dan dia tertawa lebar, tetapi tawanya malah terdengar mengerikan. ××× ©all goes to @yn-june2016 a fanfiction inspired by some movies (Harry Potter & Goosebumps), and a total fantasy + imagination book. rated #19 in Mystery/Thriller (May 11, 2016)

#117 in fanfiction [5 september 2016] Berawal dari Harry yang membutuhkan assistant. Simon Cowell akhirnya mencari assistant untuk Harry, ternyata Harry mendapatkan nerd assistant. Harry awalnya sangat membencinya, namun Harry mengubah gaya asisstantnya menjadi sangat cantik. "Nobody changed you like i would" -Harry

Tingkah laku gila gadis broken home membawanya ke suatu keajaiban yang perlahan memperbaiki kekacauan dihidupnya, ntah mengapa tubuh Barbara seorang gadis yang mempunyai lekuk bak model hanya bisa merasa hangat dan nyaman ketika berada di dekapan sang artis terkenal yang arogan dan menyebalkan si Harry Styles.

Harry yang berusia 22 tahun mengidap penyakit otak yang disebut Aneurysm atau Aneurisma. Ditengah sibuknya kota New York ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja sebagai barista disalah satu kedai kopi ternama. Bisakah Harry mengingat perempuan itu lagi keesokan harinya?

"Diam atau aku akan menciummu." -Harry Styles © 2014 by Rashifa Killa

Terjadinya Cinta yg rumit didalam suatu kehidupan, Masa lalu yg datang secara tiba tiba. akankah mereka dapat menyelesaikan masalah demi masalah yg mereka hadapi?

[✔ | harry styles fanfiction] ❝When Harry Styles living with an asshole wife.❞ Perempuan yang saat ini telah resmi menjadi istri seorang Harry Styles itu berjalan ke tempat tidur, seraya menatap Harry yang ada diatas tempat tidur. "Harry, apakah aku boleh bertanya?" "Kau ingin melakukannya sekarang. Jika kau bertanya apakah aku sudah siap, maka jawabannya ya," ucap Harry percaya diri membuat perempuan itu menggeleng pelan. "Tergantung, jika pertanyaanmu tentang pelangi-pelangi lagi, aku akan menebas kepalamu." "Menurutmu, apakah jika aku tidur berdua malam ini denganmu, besok wajahku akan muncul dimana-mana karena aku habis ditangan Louis. Yeah you know--" "Fuck!" [publish: des 2015 - feb 2016] Copyright © 2015 by tychilaude

buat apa deket sama cowok perutnya kotak-kotak kalo cuman bisa bikin hati retak-retak. #2 in Short Story {6 January} #3 in Short Story {8 January} © 2015 by pembalout