uletbulu's Reading List
3 stories
Secretly Married (Book 1 of Marriage Series) by WriteontheWall77
WriteontheWall77
  • WpView
    Reads 276,751
  • WpVote
    Votes 27,678
  • WpPart
    Parts 59
Nura, 25 tahun, menjalani kehidupan gelap sebagai stripper demi membayar utang keluarganya. Dunia malam mempertemukannya dengan Wildan-pria misterius yang hanya datang sekali, lalu menghilang. Setahun kemudian, takdir kembali mempertemukan mereka. Kali ini, Wildan adalah direktur yayasan di sekolah tempat Nura bekerja. Di tengah ancaman dan bahaya yang terus menghantui, Wildan menawarkan jalan keluar: pernikahan kontrak. Tanpa cinta. Tanpa sentuhan. Hanya kesepakatan demi perlindungan... dan, secara diam-diam, demi ketenangan tidur yang hanya bisa ia dapatkan di dekat Nura. Namun Nura takut satu hal-jatuh cinta pada suaminya sendiri. Ketika batas antara perjanjian dan perasaan mulai kabur, mampukah Nura bertahan tanpa menyerahkan hatinya?
YS [1] // Maps (M) by nambyull
nambyull
  • WpView
    Reads 7,601,725
  • WpVote
    Votes 104,134
  • WpPart
    Parts 17
[ 𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓𝐊𝐀𝐍 ] PENERBIT : COCONUTBOOK PUBLISHERS /// Beberapa part telah di hapus. Lihat versi cetak untuk full part • [18+] Bibirnya kasar melumat bibirku memaksaku menerima ciuman kasarnya, membuat aku merasakan rasa amis darah meleleh diantara ciuman kami. bibirku berdarah. badannya semakin menindihku, tidak sedikitpun membiarkanku mencari cela untuk terlepas darinya. Air mataku mengalir merutuki takdirku. cinta itu omong kosong! omong kosong yang menyakitkan. "Perjanjian ke-2 kita. Aku rasa kamu belum lupa. " dia berbisik seakan, dia akan segera mengambil nyawaku. "Give me baby, honey." Demi Tuhan yang telah mengatur detak takdirku!! Sampai Dia mencabut nyawaku, aku akan selalu membenci pria brengsek ini, Rafa Azka Putra Abyantara -- ©️ 2014, (youshim) NAMBYULL.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,106
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.