Warning!!! 21++ Abel leoni clancy, seorang model yang sangat cantik, pintar, dan sangat berbakat. Namun memiliki masa kelam dalam hidupnya, yaitu mencintai Ryan Jason anak dari kakak ibunya. Awalnya Abel Leoni Clancy menganggapnya sebagai pria biasa, namun seiring berjalannya waktu ia jatuh hati kepada Ryan Jason, lalu ia mengungkapkan perasaannya kpda pria itu. Namun apa yang diharapkan Abel kepada Ryan tidak seperti yang ia inginkan, pria itu menolaknya. Abel berjuang sangat keras untuk merubah kehidupan dan penampilannya, ia berpikir Ryan menolaknya karena penampilannya yang buruk. Sehingga dengan usaha kerasnya ia berhasil mengubah penampilannya dan menjadi seorang supermodel. Dan saat SMA semuanya di mulai. Nicole Brodsky, pria pertama yang menciumnya. Seorang Play Boy dan juga terkenal sebagai Bad Boy yang telah ia kenal namun Abel tak menolak sentuhan pria itu? Hingga saat ini gadis itu menerima Nicole Brodsky.

• got #1 in romance for a week • got #2 in romance for 4 days • got #3 in romance for 3 days Cinta dan benci memang hampir serupa. Namun, berbeda halnya jika disandingkan dengan dendam yang sudah mendarah daging. Tujuan hidup Samantha hanya dua; membalaskan kematian orang tuanya yang sia-sia dan mencari adiknya yang hilang secara misterius. Namun, apa jadinya jika ia harus terlibat cinta segitiga yang begitu menggairahkan di antara kakak-beradik pemilik konglomerasi terbesar di dunia? Apakah Samantha rela melupakan masa lalunya dan menyerah atas nama cinta? ⏳⌛⏳ ⚠ WARNING ⚠ Beberapa bagian mengandung konten dewasa. Termasuk narkoba, minuman keras, dan unsur seksual yang eksplisit. Pembaca harap bijak menyikapinya ❗

Sudah diterbitkan dan didapatkan di Toko Buku... :) . . . Hidupku berubah seratus delapan puluh derajat ketika aku bertemu dengannya. Dokter itu berhasil menjebakku hingga aku harus selalu setia memenuhi kebutuhan fisik setiap kali dia menginginkannya. Aku benar-benar membencinya. Membenci setiap inci tubuhnya yang berhasil menyentuhku. Tapi terkadang dia begitu lembut.. hingga aku harus berpikir dua kali.. apakah aku benar benar membencinya?