High rank: #24 in SPIRITUAL (03/04/2017) #37 in SPIRITUAL (16/03/2017) #40 in SPIRITUAL (15/03/2017) #45 in SPIRITUAL (03/03/2017) #51 in SPIRITUAL (02/03/2017) Thankyouu~ *** Ini adalah Biografi Fatimah Az-Zahra putri bungsu Nabi Muhammad SAW, yang saya kutip dari berbagai sumber. Semoga dengan membaca ini, kita bisa menjadikan sosok Fatimah sebagai contoh untuk pribadi kita yang lebih baik lagi. Terimakasih.

Arsasti Ranufara Handoyo, dokter cantik yang mudah bahagia dengan hal-hal sederhana. Darindra Prasetya Antares, CEO tampan yang tidak cukup percaya diri karena kelumpuhannya. Keduanya dipertemukan takdir. Arsasti (Sasti) yang dengan kesederhaan mampu tertawa tanpa beban, sementara Prasetya (Pras) berusaha menyembuhkan luka batin dan fisiknya akibat masa lalu. Keduanya dipertemukan, disatukan kemudian diombang-ambingkan takdir. Berhasilkah Sasti bahagia dengan cara sederhana yang diinginkannya? Lalu bagaimana dengan Pras yang berusaha bangkit dari kenangan yang sempat membuatnya nyaris bunuh diri? “Nggak ada yang namanya kebetulan di dunia ini, semuanya takdir. Kalau kamu nggak percaya, ayo kita buktikan. Aku, kamu dan pernikahan ini.” PRAS-SASTI original fiksi by ©jasendradee 2015

Ketika cinta melandanya setelah sekian lama bergelut dengan cinta yang hanya dengan-Nya. Mungkin ini saatnya membuka hati lebih luas untuk menyapa cinta yang baru tanpa melupakan cinta-Nya. Namun bisakah? Bisakah ketika manusia hanya dikaruniai satu hati untuk mencintai? Karena terkadang akan ada cinta yang dikorbankan untuk cinta yang lain. Hal yang membuat Ando takut namun juga dilema, ia takut mengorbankan cinta pada-Nya hanya untuk sebuah cinta sesama manusia. Tapi disisi lain, ia juga sangat mencintainya. Bagaimana kah? Bagaimana caranya agar cinta itu tetap sama pada-Nya walaupun hatinya juga mencintai seorang manusia. Gadis biasa. Bidadari surganya. #SeriPertama Sekuel : Keluarga Adhiyaksa -Ando Adhiyaksa- Anak dari : Feri Adhiyaksa & Saralee Jasmine Carissa Aznii

Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )

Belasan tahun telah berlalu. Ketika Kyuhyun tak kunjung menyadarinya. Kenyataan itu menghampirinya begitu saja. Kesalahan masa lalu akibat cinta yang tak bisa di terima keluarga, nyatanya membuahkan hasil yang menyedihkan untuk Naemi. Fakta bahwa orang yang ia cinta telah menikah dengan wanita lain. Naemi harus terus berjuang untuk membesarkan apa yang Kyuhyun tinggalkan untuknya. Seorang anak lelaki. Yang kemudian di masa depan nanti, harus kembali bertanya pada ibunya, mengenai sang ayah. Ketika kebahagiaan tak kunjung di dapat ibu dan anak ini, mereka harus kembali berjuang menelan air mata yang meluruh perih. Lalu akankah Kyuhyun akhirnya mengetahui tentang keberadaan darah dagingnya? yang menderita hingga tiga belas tahun. Dan bisakah Naemi terus menyembunyikan identitas ayah bagi putranya? Karena Naemi yakin, putranya akan lebih menderita nanti.

Kebodohan masa remaja membuat kehidupan dewasa Sadin dan Duta tak berjalan sebagai mana umumnya. Ini seperti hukum karma atas apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Sadin harus menjadi ibu tunggal di usianya yang sangat muda untuk malaikat kecilnya, Mikayla. Mereka hanya memiliki satu sama lain untuk saling menguatkan melawan beratnya hidup. Karma Duta dirasakan 6 tahun kemudian, disaat Duta telah mendapat apa yang diinginkan, ia baru sadar, ada hal lebih berharga yang ia lewatkan.