"I wanna see you beg to me for your death." [c̷a̷u̷s̷e̷ ̷I̷'̷m̷ ̷c̷o̷m̷i̷n̷g̷ ̷a̷t̷ ̷y̷o̷u̷ ̷l̷i̷k̷e̷ ̷a̷ ̷d̷a̷r̷k̷ ̷h̷o̷r̷s̷e̷] - - - ꜰᴇᴀᴛ. ʙᴛꜱ ᴍᴇᴍʙᴇʀꜱ, ꜱᴋᴢ ᴍᴇᴍʙᴇʀꜱ, ɪᴛᴢʏ ᴍᴇᴍʙᴇʀꜱ - - - written by div-yn 2019 background for cover credit to owner WARNING🚫 contains harsh words, murderer, suicidal intention, capital violation, blood, thriller, brothership

Ada yang berbeda dari Choi Soobin. Saat Hara menciptakan karakter Choi Soobin, misteri terus datang menghantuinya. Semua realita datang menyusul bagai gelombang yang membuatnya semakin hanyut dan menjauh dari kemungkinan. Choi Soobin tersenyum. Bukan senyum yang ramah. "Sekarang aku yang nyata. Kau tidak." written by div-yn background for cover credit to owner 🛇harsh word, angst

"Sejauh manapun aku kehilangan arah, aku yakin semua jalan ini akan menuntunku kembali padamu." *** Aku baru menyadari, hidupku rumit. Penuh suka duka. Balas dendam. Kebencian. Namun, di tengah itu semua, kami masih mengharapkan akhir yang bahagia, dengan rasa yang tak pernah berhenti tumbuh. "Jaga dirimu. Tunggu sampai aku kembali." <끝이없는 느낌> 🛇mature content, harsh words, bullying, cursing background for cover credit to owner copyrights 2017 by div-yn

"Apakah kau akan berubah jika aku memilih jalan lain?" *** Ini cerita tentang Eunji dengan segala kemungkinan dirinya untuk runtuh. Hingga ia menemukan Taehyung yang retak, namun justru itu yang membuat Eunji semakin ingin bertahan. "Memang. Aku pembunuh. Pengecut. Cacat psikis. Apa yang orang lain harapkan dariku?" <끝이없는 고통> 🚫blood scene, guns, harsh words, curse, mental disorder background for cover credit to owner Copyright 2018 by div-yn

Louis on Marsha: "Dia adalah jalang belia yang suka meracau. Aku benci caranya membantah dan mengataiku. Aku ingin dia mati." Liam on Marsha: "Gadis itu adalah mimpi buruk. Dia mencoba merusak resep kue ku dengan mencampurkan kaldu ayam. Bukankah itu gila? Bunuh dia!" Harry on Marsha: "Kalau saja ibunya bukan seorang yang patut di hormati, aku pasti akan menyumpal mulutnya dengan bra lalu membuangnya ke kubangan feses. Bunuh dia!" Niall on Marsha: "Aku benci cara dia mengomentari makanan dan seenaknya mengambil makananku. Dia pikir dia siapa? Sekarang aku hanya butuh seorang pembunuh bayaran untuk membunuhnya tanpa credit." Zayn on Marsha: "Aku tak akan berkomentar banyak selain, bunuh dia." Marsha on The Boys: "Mereka 5 lelaki bau dengan tampang menyedihkan. Suara mereka tak keren dan mereka payah. Aku tak habis pikir, kenapa Ibu menitipkanku pada mereka?" | #3 fiksi penggemar on 8 Oct 2014 | Copyright © 2014 by softeu All Rights Reserved

[TELAH DITERBITKAN] Love is a game. You must win or you become the game itself. Ini adalah cerita tentang bagaimana dua dunia menghubungkan mereka. Jeon dan Haru. Seagull dan Iméra. Oh, fakta menariknya adalah; tidak ada kata kalah di kamus mereka berdua. •sync• frvrxxodairable, 2018.