SilviaDhaka
Cinta hadir tanpa diminta, entah bagaimana tiba-tiba saja cinta itu ada bahkan di saat seseorang tak ingin merasakan cinta itu. Banyak pepatah jawa kuno yang mengatakan bahwa 'witing tresno jalaran soko kulino' yang artinya cinta hadir karena kebiasaan selalu bersama. Mungkin pepatah itu benar adanya. Putri Santika seorang gadis remaja yang baru ingin menikmati rasa manis dari cinta malah merasakan pahitnya cinta. Putri tak bisa menghindar dan juga tak bisa mengubah skenario dalam hidupnya. Seolah-olah takdir tengah mengujinya, ia dipertemukan dengan seorang pria yang memberinya rasa pahit dalam percintaan. Keceriaannya di masa remaja hilang setelah dirinya bertemu dengan seorang pria bernama Vicky Bachtiar.
Dalam waktu yang bersamaan Vicky telah membuat Putri merasakan manis dan pahitnya cinta. Karakter Vicky yang tempramen dan tingkat kecemburuannya yang tinggi hingga tak bisa mengendalikan dirinya membuat Putri merasa sangat terkekang. Hubungan mereka di awali dengan cinta satu pihak dan keterpaksaan, namun lambat laun cinta itu benar adanya. Semakin Putri merasakan cintanya kepada Vicky maka semakin tersakiti pula hatinya.
Cinta di masa remaja yang penuh drama, seolah mereka merasa bahwa hubungan mereka melebihi hubungan pacaran. Vicky yang selalu ingin mendominasi dan menjadikan Putri hanya miliknya, sedangkan Putri juga masih menginginkan merasakan kebebasan di masa remajanya. Akankah hubungan mereka akan bisa berlanjut? Bisakah Putri mengubah karakter Vicky? Ataukah Putri lebih meninggalkan Vicky?