Matahari selalu terbenam di tempat yang sama, begitupun dengan hati Angkasa, akan selalu pulang ke tempat yang sama. "Saya ingin cerita kita seperti bunga anaphalis Bin." Angkasa tersenyum begitu manis. "Jarak telah membawa saya menemukan anaphalis di pegunungan ini beberapa tahun lalu. Sejak saat itu saya semakin percaya. Kita akan seperti bunga itu." Sabina tak berkedip mendengarkan penuturan lelaki yang selalu menggetarkannya itu. "Kenapa harus bunga anaphalis, kenapa tidak bunga Calla Lily. Aku suka Lily, dia begitu terlihat cantik di antara mawar yang sedang mekar." Angkasa tersenyum. Kembali melanjutkan langkah kakinya. "Kamu akan tahu saat melihatnya nanti. Calla Lily akan menjadi cerita lain dari hidupku. Bukan tentang kita, tapi tentang bagian dari kita." Sabina dan Angkasa kembali melangkah. Menghampiri hamparan Anaphalis yang begitu indah. "Ternyata kamu benar, Anaphalis seindah ini. Dan Akupun sama berdoa sepertimu. Agar kita seperti Anaphalis. Selalu abadi, sampai kapanpun." Foto cantik yang ada di sampul by @angsokarizaino Squel Silent Love 2 Bisa baca dulu dari Silent love 1 Follow aku jika kalian berkenan 🙃

Saat cinta tumbuh, tetapi harus layu sebelum mekar. Saat cinta datang, semuanya berakhir sebelum di ungkapkan Bagaimana kelanjutan kisah Sabina dan Angkasa? Apakah mereka tetap bersama? WAJIB BACA SILENT LOVE DULU BIAR NGERTI CERITANYA

"Bin ? Kamu pernah jatuh cinta? " "Pernah" "Kok aku ngak tau? " "Karna cinta itu ngak harus diungkapkan. Cukup aku dan hatiku yang merasakan. Karna untuk tau kenyataan terkadang menyakitkan" Savanya Sabina gadis pendiam yang harus mengalami masa pahit di hidupnya. Kehilangan kebahagiaan yang sesungguhnya. Bina harus bertahan dan pura-pura tegar untuk Mamanya. "Yang pasti Mama harus selalu bahagia Ma"

Siapapun yang berniat sadur ulang, jiplak ide, ataupun copas dan aksi kriminal lainnya, silahkan go away. Dilarang keras untuk membaca coretan saya. 😈 Termasuk haters yang pengen atau niat intip2 saja, minggir ya...please! 😂😂 Bagi Aiyra, jatuh cinta itu bisa ditandai dengan jantung yang berdetak lebih kencang dari biasanya, waktu melambat, dan perhatian jadi fokus pada satu titik yakni orang yang dia cintai. Tetapi selama 20 tahun usianya, belum ada satu lelakipun yang bisa menyentuh relung hati terdalamnya. Dia hanya sebatas merasakan desir, bukan debar aneh. Di balik wajah polos dan cantiknya, dia menyimpan penantian pada cinta sejati. #ehem Berbeda dengan Amirra yang berusia 17 tahun lebih 4 bulan. Selama itu, dia sama sekali tak pernah merasakan yang namanya desir, debar, atau apapun yang berhubungan dengan cinta pertama. Sampai dia bertemu dengan lelaki asing sebanyak 2x di saat yang tak terduga. Hatinya terasa aneh. Aiyra dan Amirra belum sempat menjelajah cinta itu, mereka terjebak dalam perjodohan yang aneh buatan sang papa tercinta Erlan Handojo. Siapakah yang akan jadi "korban" Erlan? Apa tujuan Erlan menghancurkan masa depan percintaan dua anak perempuannya dengan perjodohan? Benarkah sejarah itu pasti dan memang berulang? Temukan jawabannya di sini 😊 * Hanya, sedikit kekurangan yang perlu saya infokan di sini, saya pakai setting tahun 2017. hiks. Saya gak bisa nulis dengan latar tahun atau masa depan. So mohon dimaafkan yaaaa 😊 *pliiissss 😭😭 Semoga terhibur yak! Salam manis Bakteri Jelek 😍 N.S.

Nabilla yang terjebak dalam cinta Airlangga Sakha Handojo dan Baby Aiyra harus menjalani hidup baru sebagai istri dan ibu muda. Sanggupkah dia menjalani takdirnya? Sanggupkah dia melewati tantangan yang selalu datang?

(Beberapa part di-private) Masa muda Nabilla yang indah mendadak jungkir balik karena mendadak dinikahkan dengan lelaki aneh dan menyebalkan. Bagaimana dia bisa menikah mendadak? Bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Sanggupkah Nabilla menghadapi dilema rumah tangganya? Stuck in Love, Terjebak Cinta (?) Sudah dicetak oleh Platinum Publisher. Pertama terbit di Wattpad tahun Maret 2017. Terbit di Dreame Oktober 2019.

"Seperti Ibram yang kerap datang dan pergi, meninggalkan jejak kehadirannya di setiap sudut apartemenku, di sweater yang selalu menemaniku tiap malam hingga terlelap, ia juga meninggalkan kesan mendalam di dalam hatiku. Bahkan sejak awal kami bertemu. If a perfume has its own Sillage, Ibram definitely has the best one." - Alina