Morgan Hudson, seorang pria metroseksual yang tidak pernah tahu hakikat makna cinta. Ia sendiri terlahir tanpa sentuhan cinta. Ibaratnya sang ayah adalah uang, ibunya perusahaan, dan dia tak lain hanya mesin pencetak harta. Suasana hati yang buruk telah menggiring takdir untuk mempertemukan Morgan dengan Cassandra di Secret Garden, taman masa kecilnya. Euforia sesaat akibat pengaruh minuman keras mengawali malam penuh gairah yang mengubah kehidupan mereka, tonggak awal kisah ini berlayar. Keduanya bersepakat mengawali kisah rumah tangga dalam balutan kepalsuan dan menjaga profesionalitas selama bersama. Dengan kerumitan yang hadir, apakah Morgan bisa melewatinya? Lantas, jika pernikahan tanpa didasari cinta, akankah bahagia tercipta?

Bagi seorang penulis indera terpenting adalah mata, tangan, dan pikiran. Jika salah satu saja diantaranya tidak berfungsi dengan baik, maka kepercayaan diri juga akan lenyap. Sebuah kecelakaan telah merebut cahaya kehidupan seorang gadis bernama Vanessa Kiehl. Selama ini ia telah menanggung banyak derita seorang diri dan kini ia tak kuat lagi menahan semua itu. Tekanan batin yang terus menerus menghujam tanpa henti membuat dirinya berkeinginan untuk mengakhiri semuanya dengan cara menenggelamkan diri di lautan dalam. Akan tetapi, langkahnya terhenti saat seorang gadis kecil yang hampir saja Vanessa musnahkan dahulu mencoba meraih tangannya dan berkata ... "Mom, dunia takkan berakhir selama aku berada di sisimu, aku akan menjadi pelita untukmu."

Blurb: "Jangan pernah jatuh cinta padaku!" Perkataan itulah yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi Evander Schweiger, lelaki dingin yang hidup dalam jurang penyesalan tak bercelah. Namun, siapa sangka kehadiran Crystal Jhanderson, gadis yang memiliki trauma akan lawan jenis mampu menggeser awan kelabu lelaki yang selama ini terkurung dalam eklips. Tanpa disadari ancaman bahaya turut menanti, yaitu musuh Evander maupun orang yang selalu Crystal hindari mulai bertindak. Apakah Evander bersedia mengulurkan tangan pada gadis malang itu atau malah berdiam diri menyaksikan kepingan masa lalu terulang kembali? Lantas alasan apa yang membuat Crystal takut terhadap pria?