⛔Nggak perlu baca cerita ini kalau menurutmu cuma buang-buang waktu⛔ SINOPSIS: "Allah, sebenarnya skenario apa yang telah Engkau buat untuk hamba?" Nami seperti tengah berjudi hati. Mempertaruhkan perasaannya hanya demi seseorang yang bahkan hampir ia lupakan dalam ingatannya. Semua ia lakukan semata hanya karena tak kuasa melihat wajah Tante Renata yang bersimbah air mata atas nasib yang menimpa sang putra. Fahmi, akrab disapa Bang Fahmi itu benar-benar memporak-porandakan hidup Nami yang semula damai. Awalnya semua berjalan biasa saja, Nami maupun Fahmi menjalani kehidupan mereka masing-masing tanpa mencampuri urusan keduanya. Hingga satu persatu semua terungkap. Alasan dibalik kandasnya hubungan Fahmi dengan gadis berparas ayu itu setelah hampir 14 tahun menjalin hubungan. Dan kini, Nami benci dirinya sendiri karena akhirnya harus terjerat akan segala pesona pria itu, walau tau hati pria itu sudah terpatri hanya untuk sang gadis ayu. Rank #1 In-Hijrah 24-12-2019 Rank #1 In-Spiritual 02-02-2020 Rank #1 In-Nonfict 25-08-2020 Rank #04 In-Luka 15-10-2020 Rank #10In Religi 27-12-2019 Rank #17 In-Islami 15-12-2019 Rank #1 In-Nonfiction 25-08-2020 Rank #05 In-Teenlite 14-09-2019 NOTE : Author masih amat sangat fakir ilmu. Harap maklum bila masih banyak kekurangan dalam menulis maupun menyampaikan ilmu. Terimakasih :)) ⛔MOHON HARGAI PENULIS DENGAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME!⛔

[Cerita sudah di terbitkan.] Sam, seorang lelaki remaja yang banyak di idami kaum hawa, dengan kehidupan kelamnya. Kemudian semua itu berubah 180° setelah ia bertemu dengan perempuan berkerudung panjang dari seberang sekolahnya. Dengan segala ketangguhan tekadnya untuk mendapatkan hati perempuan itu. Tetapi ketika Tuhan memisahkan mereka, ketika perbedaan terlalu sulit mereka terjang. Siapakah perempuan itu? Akankah perbedaan dapat menyatukan mereka?

"Tak selamanya cinta membuatmu terpuruk. Adakalanya cinta memihak untuk kebahagiaan dimasa depan. Meski harus terluka dimasa lalu. Ku katakan padamu bahwa sesungguhnya cinta itu membangkitkan jiwa." "Cinta ini bukan cinta antara laki-laki dan perempuan. Cinta ini adalah cinta antara kau dan Tuhanmu." "Jika kau merasakan setiap cinta-Nya. Bersyukur akan nikmat-Nya. Maka sesulit apapun hidupmu, pasti tampak indah dimatamu." "Karena syukurmu membuat hati lapang. Kelapangan hatimu membuat mata yang sempit, lebih terbuka lebar. Bahwa sakitmu tak seberapa. Bahwa lukamu tak seberapa. Bahwa susahmu tak seberapa." "Ketika kau menyadarinya, kau akan merasakan hidupmu lebih indah dari sebelumnya."

Jika aku tak lagi mampu menguasai diriku atau tak lagi mampu berpikir untuk membedakan sesuatu akibat cinta, maka keadaan ini dinamakan walih, lalu selanjutnya adalah MAHABBAH.. _Imam Abdul Hamid_ Keinginan hatiku mencapai tingkat kehendak untuk menguasainya maka dinamakan Mawaddah. Namun jika keinginan itu tidak pernah terwujud disebut takdir.. _Shandy Naima Harun_ Diriku berbeda bukan berarti tak bisa bersama. Dialah titik hidup ku menuju cintaNya.. _Sellma Gravel_ ( hikmah dari semua perbedaan ) ©masteryadong