"Jadi 'anak' kesayangan itu enak." Kata Taleetha, Leader HRD GA TReasars Grup. Leetha, atau biasanya dipenggal menjadi 'Taa' kembali mempertanyakan keberuntungan yang setiap hari menemaninya, tetapi selalu hilang setiap hari Sabtu. 'Oke, bukan menghilang, tapi berkurang.' pikir Leetha. Padahal menurut orang lain, Sabtu itu hari keberuntungan Leetha. Sampul dan gambar lainnya berasal dari Pintrest.

[ FOLLOW FIRST! ] Follow first buat membaca becoz ada beberapa part yang diprivat. Tak kenal maka tak sayang. Jadi, ayo kenalan dulu sama authornya. Haii aku Keiraa ❤ Don't jugde the book by its cover. Ini bukan cerita cinta Ali Prilly doang kok didalemnya. Ada banyak. Pokoknya, kalau penasaran silahkan baca :) **** Dikamus hidup seorang Galin Alterio, atau yang lebih akrab disapa Al atau Ali, cowok dengan tindik hitam ditelinga dan suka urakan dalam berpakaian itu menyukai seorang Dania Aprillya bukanlah salah satu rencana hidupnya. Bagi dia masih banyak gadis lain yang bisa dia sukai. Baginya Prilly hanya kurcaci kecil yang menyebalkan. Suka membuatnya naik darah. Dan aneh. Karena bagaimana bisa ada seorang cewek yang bisa tidak tertarik sama sekali dengan dirinya? Menurut Al, itu aneh. Dan bagi Dania Aprillya sendiri, gadis yang lebih suka dipanggil Prilly itu juga sama sekali tidak berharap bisa menyukai seorang cowok gila bernama Galin Alterio. Baginya, para teman cewek yang menyukai Ali hanya cewek bodoh.. Kenapa bisa suka karena tingkah urakan cowok itu sih? Tapi bagaimana jika takdir yang menentukan? Memang sekuat apa mereka menentang takdir? Dan seperti apa takdirnya? Oke let see the destiny. *** Real my first story. Jangan lupa vote comment :) Start : 1 Mei 2020 End : 2 Juni 2021 Rate #4 pada kisah - 4 September 2021 Rate #4 pada Prilly - 31 Januari 2021 Rate #1 pada aliandosyarief - 11 Agustus 2020 Rate #3 pada prillylatuconsina - 13 Agustus 2020 Rate #6 pada aliandoprilly - 13 Agustus 2020 Rate #7 pada ali - 23 September 2020

[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.

Gerimis tak ubahnya seperti kabut. Keduanya adalah kesedihan...

Apa jadinya? Bila umur gue yang masih terbilang muda dipaksa nikah! O m g. Semua terasa mimpi, keinginan bokap gue yang pengen banget liat anaknya bahagia. dengan cara menikahi ku dengan lelaki yang sama sekali tak ku kenal. Oh astaga! Ini gila

Berawal dari sebuah drama TV dimana Tachibana Shiori (Miki Honoka), mahasiswi semester 3 Tonan dengan seorang pria tampan dan populer yang ternyata ialah kekasihnya, Arata Kaji (Furukawa Yuki). Awalnya Kaji ingin bertemu dengan kekasih bodoh yang sialnya dicintainya harus menemukan sang kekasih dalam keadaan menangis! Apakah sebabnya? Cast Main Cast  Furukawa Yuki as Arata Kaji (22, Oldest son of Arata Corp. Group)  Miki Honoka as Tachibana Shiori (20, OC)  Yudai Chiba as Arata Renji (20, Kaji's niece)  Kitagawa Keiko as Christine Yuko (21, Kaji's secretary) WARNING!!! : Cerita pasaran (author tidak tahu apa ff ini sebelumnya ada yang duluan bercerita seperti ini karena author tidak selalu membaca ff author lain), bikin mual, typo berterbangan, spelling salah, ada kata yang mungkin agak sedikit kasar. Gomen ne... ^O^ Notes : Hadiah lebaranku untuk kalian semua.... Minal aidin wal faidzin ya kalau aku ada salah baik itu disengaja maupun tidak...

Synopsis Berawal dari sebuah pertemuan tak terduga antara Tachibana Shiori (Miki Honoka), siswi biasa SMA Tonan dengan seorang pria tampan dan populer yang bekerja sebagai gurunya, Arata Kaji (Furukawa Yuki). Awalnya Shiori tidak menyangka akan kembali bertemu dengan pria itu. Pria itu adalah kakak yang dulu dianggap cinta pertamanya (Kaji) karena pria itu harus pindah keluar negeri. Sementara itu ia bersaing dengan wanita terpopuler, Tsubaki Rika (Nozomi Sasaki) yang juga merupakan guru sekaligus teman dekat yang menyukai Kaji. Sedangkan disisi lain ia memiliki pria yang berstatus sebagai teman dekat yang ternyata menyukainya, Kuroki Yuta (Yamada Ryosuke). Ia harus memilih, persahabatan atau cintanya? Cast Main Cast Furukawa Yuki as Arata Kaji (22, Oldest son of Arata Corp. Group; Mathematic Teacher) Miki Honoka as Tachibana Shiori (17, OC) Yamada Ryosuke as Kuroki Yuta (OC, 17 son of Musician Kuroki Yuma; Shiori Friend) Nozomi Sasaki as Tsubaki Rika (20, daughter of Tsubaki Inc. Group; English Teacher) " Kau janji kan akan menemuiku lagi?" " Janji." " Anak-anak, bapak akan perkenalkan guru baru ke kalian." " KAU!" "Kau mengenalnya?" " Dia adalah cinta pertamaku." " Hanya seorang murid biasa. Kebetulan saja aku kenal dengannya." " Sensei, bolehkah aku menyukaimu?" " Ingat sensei, percintaan antara guru dan murid itu dilarang. Aku bisa melaporkanmu." " Cintai aku, sensei. Onegaishimasu."

Genre : Romance Cast : Suzy (Miss A) & D.O (EXO) Support : Min (Miss A), Sojin (Girl's Day), & Lee MinHo (Aktor) Poster By : rryloveart © Rai Rahmayani ~Cinta adalah sebuah anugerah terbesar yang di berikan Tuhan~

cast : Byun Baekhyun (EXO) Kim Taeyeon (Girl's Generation) Aku Tak pernah tahu apa itu cinta ? Tapi aku yakin jika cinta itu ada pasti Tuhan akan memberikan seseorang yang baik hati dan terbaik untukku. »Taeyeon« Aku sudah sering sekali menjalin hubungan dengan banyak wanita tapi tak ada satupun yang mampu membuatku merasa nyaman dan bahagia. Apa lagi merasakan cinta? »Baekhyun«

Ketika cinta datang, tak seorangpun bisa menolak. Pun ketika cinta hadir, tak seorangpun bisa menghindar. Cinta yang memilih kita, bukan kita yang memilih cinta.