Rizkachaa's Reading List
4 stories
Another Sleeping Beauty by NandaNansaraa
NandaNansaraa
  • WpView
    Reads 768
  • WpVote
    Votes 57
  • WpPart
    Parts 9
"Karna airmata bukanlah satu-satunya lambang dari kesedihan dan rasa sakit" - Im Meari Gadis yang bahkan tidak tahu bagaimana caranya untuk menangis saat sedih, ia jatuh cinta. Bukan dengan seorang pangeran berkuda putih atau seorang panglima perang yang mahir memainkan pedang, melainkan dengan orang terdekatnya, sahabatnya, bahkan yang ia sebut sebagai dunianya, Kang Maru. Walaupun Kang Maru secara terang-terangan menunjukan rasa sukanya pada gadis lain di depan meari, perasaanya tidak pernah hilang,tidak bisa. Namun justru dibalik kerumitan cerita cinta segitiga meari,ada seseorang yang diam-diam mulai jatuh untuknya karena melihat kelemahannya. lalu... siapa yang akan dipilih meari?
Broken White by Sasiphile
Sasiphile
  • WpView
    Reads 182
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 1
about a 22th female prostitute whom living with her biological uncle.
Black Cat by winterinnight
winterinnight
  • WpView
    Reads 918,742
  • WpVote
    Votes 19,609
  • WpPart
    Parts 5
Semua berawal dari Tyaga yang memberi makan kucing hitam kelaparan di taman dekat rumah. Setelah itu, dia selalu diikuti oleh gadis berambut hitam panjang yang tak bisa berbicara selain "Nyaaa". Bahkan ketika ditanyakan nama, ia tak menjawab. Pemuda itu benar-benar tak tahu harus melakukan apa untuk mengembalikan si gadis ke keluarga. created by: winterinnight
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,098
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.