II
4 stories
KLUB HORROR 2 by donut-go
donut-go
  • WpView
    Reads 123,302
  • WpVote
    Votes 7,412
  • WpPart
    Parts 17
[Sekuel dari KLUB HORROR] Klub Horror yang semulanya beranggotakan Tiffany, Sheila, Felia, Seth, dan Michael, diramaikan dengan kehadiran Figel, tetangga baru Tiffany. Mereka berencana akan liburan dan menginap di sebuah Vila milik neneknya Figel dulu. Vila yang tampak mencurigakan beserta barang-barang yang banyak tersimpan misteri di dalamnya membuat rasa penasaran Tiffany semakin menjadi. Apalagi ketika Tiffany tiba-tiba berada di masa lalu saat kejadian tragis terjadi. Figel sudah memperingati untuk berhati-hati dan tidak boleh penasaran, tetapi Tiffany tetap mengikuti kata hatinya untuk menyentuh suatu benda yang tak boleh disentuh. - Di dunia ini tersimpan banyak misteri dan rahasia yang tidak seharusnya kamu ketahui. Penasaran sih boleh, tapi jangan terlalu penasaran dan jangan mencoba untuk mencari tau kalau tidak mau seperti aku. -
KLUB HORROR by donut-go
donut-go
  • WpView
    Reads 231,492
  • WpVote
    Votes 12,836
  • WpPart
    Parts 17
Berawal dari Diandra yang ingin membuat short movie yang merupakan projek akhir taun anggota ekskul drama. Dibantu oleh teman-teman kakaknya, Edward, yang bergabung dalam Klub Horror, mereka pun membuat sebuah short movie di tengah hutan sekalian berlibur. Awalnya, proses syuting berjalan lancar, hingga terjadi keanehan-keanehan yang menghampiri mereka. Korban-korban pun mulai berjatuhan. Diandra. Edward. Felia. Matthew. Michael. Seth. Sheila. Tiffany. Dari kedelapan orang tersebut, siapa yang akan menjadi korban? Dan siapa pula yang akan menjadi penjahatnya?
Kuchisake Onna by nahdahmfr
nahdahmfr
  • WpView
    Reads 37,836
  • WpVote
    Votes 2,413
  • WpPart
    Parts 15
Perempuan memakai masker? Aneh. Tapi, kalau dengan gunting besar di tangannya? Menyeramkan. copyright © 2015 by Nahdah_M17
Jurit Malam: Benteng Gelap by AlfiRizkyR
AlfiRizkyR
  • WpView
    Reads 105,204
  • WpVote
    Votes 10,905
  • WpPart
    Parts 20
"Selamat berjalan di tengah gelap. Kami menunggumu di ujung sana." BUKU 1 JURIT MALAM. Perkemahan sudah menjadi tradisi bagi Program Studi Psikologi, sehingga ketika mereka berangkat, para mahasiswa baru tidak banyak berharap--rumor sudah menjawab banyak hal. Paling tidak, itu sebelum acara inti mendadak dibatalkan malam itu juga. Tidak ada jawaban, tidak ada informasi, dan tidak ada keterangan dari panitia. Tapi tidak ada rahasia yang mampu melawan waktu, dan di tengah kalang-kabut semua orang, nyawa mulai berjatuhan. Sekarang satu-satunya harapan mereka hanya matahari terbit. Tapi, seraya malam mulai melipat tikarnya, semakin mereka sadar bahwa jurit malam kali ini menyimpan lebih banyak rahasia lagi....