sad story
5 stories
Hello, Memory!   [COMPLETED] by inesiapratiwi
inesiapratiwi
  • WpView
    Reads 2,665,034
  • WpVote
    Votes 151,201
  • WpPart
    Parts 39
[DITERBITKAN] Ketika segalanya telah berlalu, kebersamaan menjadi terasa berarti. Cinta yang belum sempat diucapkan, hanya tertelan bersama memori. Keterlambatan menyadari perasaan, kini jadi penyesalan. Dihadapkan dengan beberapa pilihan membuat Maura akhirnya bimbang. Ada cowok culun yang menarik simpatinya, ada guru tampan yang mencoba mendekatinya, dan ada sahabat yang terang-terangan mencintainya. Hingga kemudian tanpa sadar Maura telah melepaskan yang paling berarti baginya. Cita-cita dan mimpinya pun ikut musnah satu-persatu. Lalu ketika ingin menggapai cita-cita dan mengejar cintanya kembali, kesempatan itu sudah tak tersisa lagi. *** Copyright@2016 by Inesia Pratiwi Hello, Memory!
Love, Life, Line (Completed) by arsenatasya
arsenatasya
  • WpView
    Reads 604,990
  • WpVote
    Votes 40,740
  • WpPart
    Parts 41
--FIKSI REMAJA-- COMPLETED. Safira adalah siswi SMA yang bersahabat dengan empat cowok yakni: Elang, Dion, Jerry, dan Ian. Mereka bersahabat sejak kelas 8 SMP. Elang si penggemar astronomi yang pintar, Dion si cowok paling annoying, Jerry si jangkung yang apa adanya, dan Ian si anak band yang kalem. Mereka adalah orang-orang yang membuat masa SMA Safira menjadi lebih bewarna dan hidup. Dengan karakter sahabatnya yang berbeda-beda, Fira--sapaan akrab Safira jatuh cinta dengan salah satu dari mereka. Masalah semakin kompleks ketika di saat yang sama, Fira jatuh hati dengan admin akun resmi LINE. Kisah cinta Fira semakin rumit dan terlalu abu-abu. Hingga pada suatu hari, Fira menemukan sebuah fakta yang mengungkap segala rahasia, ia menemukan sebuah jawaban. Novel ini menceritakan tentang persahabatan, percintaan, dan juga makna hidup.
Athala [OG VERSION] by maharaniii_
maharaniii_
  • WpView
    Reads 8,898,504
  • WpVote
    Votes 537,588
  • WpPart
    Parts 47
#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."
SLS [2] MeloDylan [Completed] by asriaci13
asriaci13
  • WpView
    Reads 37,255,004
  • WpVote
    Votes 1,562,427
  • WpPart
    Parts 56
5 part terakhir di private, silahkan Follow dulu kalau mau baca. #1 in teenfiction 15 Februari 2017 [SELESAI] Aku adalah pemilik dari hatiku. Aku berhak menyukai siapa saja semauku, termasuk kamu. Tapi, aku tidak akan memaksamu bertanggung jawab atas perasaanku, jadi tolong jangan memintaku untuk berhenti menyukaimu.
Rain Sound by vachaa
vachaa
  • WpView
    Reads 5,238,228
  • WpVote
    Votes 402,550
  • WpPart
    Parts 42
(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa