Padma Asia Ardento. 27. Chef. "Apa kamu masih mencintainya?" Asia terpaku mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Mbak Manda, seorang konsultan pernikahan. Ini bukan pertama kalinya ia ditanya seperti itu. Dan ini juga bukan pertama kalinya Asia terdiam tidak bisa menjawab. Jika boleh jujur, ia sendiri masih bingung dengan perasaannya. Saat pria itu tidak ada disisinya, Asia akan gelisah tak menentu mempertanyakan keberadaannya. Tapi, ketika pria itu berada pada jarak pandangnya, Asia akan berusaha keras untuk menghindar dan menjauh kemanapun hingga pria itu tidak ada disekitarnya. Jadi.... Apakah Asia masih mencintai mantan suaminya? Diego Syailendra Kim. 30. Arsitek. "Kenapa kamu menceraikannya?" Diego merasa rumah tangganya tidak akan bisa dipertahankan lagi saat itu. Apalagi wanita yang ia nikahi selama 2 tahun ini kerap kali melampiaskan amarah padanya dan berulang kali menyebut kata perceraian. Ia tau bahwa dulu dialah yang memulai segala kesalahan ini. Sebagai seorang pria dewasa, tentunya ia harus mampu untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya. dan menurut Diego, menceraikan Asia adalah salah satu bentuk tanggung jawabnya. Karna jika Asia lebih bahagia dengan perceraian itu, kenapa Diego tidak bisa memberikannya? "Dia yang meminta untuk diceraikan. Dan aku mengabulkannya."

"Ibu-ibu mereka tak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka." Al-Mujaadilah : 2 Apa benar jika anak terlahir kembar, maka semua hal harus disamakan? Pada awalnya aku membenci semua itu. Siapa yang mau disamakan oleh orang lain dalam hidup ini. Namun pada akhirnya aku harus mengakui. Bila kita terlahir kembar di dunia, semuanya harus disamakan. Tak terkecuali, sosok Imam pendamping hidup. Kini, suami kembaranku akhirnya harus menikahiku karena anak mereka yang kini berada di rahimku. Anggaplah aku berdosa, anggaplah aku perempuan hina yang berani berzina dengan suami kembaranku sendiri. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Aku hanya sebagai Surrogate Mother untuk bayi laki-laki yang ada di rahimku kini. ----- Shisakatya 27 April 2018 BEBERAPA PART DI PRIVATE YAAA

Sedikit pun tidak pernah terbayang di benak seorang Kinanthi Khairani. Keputusannya pindah kerja demi menghemat biaya hidup di Jakarta malah membuatnya tertimpa kemalangan. Hamil diluar nikah dan akhirnya harus putus kuliah. Di kota besar ini dia bukan apa-apa. Gadis itu putus asa tak tahu harus kemana. "Nggak usah pakai acara resepsi segala. Nanti kalau anak itu udah lahir, aku akan gugat cerai dia!" Ucapan Arya, pria yang sudah merusak hidupnya itu sangat menyakiti hatinya. Kinan gadis biasa yang pernah membayangkan akan menikah dengan orang yang dia cinta. Bukan dengan orang yang sejak awal sudah menggores luka. "Aku sudah siap diceraikan. Nanti suratnya dikirim aja kesini, aku bakalan langsung tanda tangan. Tapi aku mohon sama kamu, Mas. Tolong jangan tes DNA. Kasihan Ara kalau dia sampai tahu." - Kinanthi Khairani - 28 Mei 2016 -

"Beginikah rasanya?" Ketika kamu mau belajar untuk menerima dengan ikhlas maka kebaikan akan datang, tapi ketika kamu selalu menolak dan berusaha mencari yang lain belum tentu apa yang kamu pikirkan baik itu memang yang terbaik untukmu.

❌Cerita repost bertema gay ❌Writer : @rieyo626 ❌Homophobic diharap menjauh