fav <3
6 stories
HIMPUNAN by yestoday27
yestoday27
  • WpView
    Reads 22,821,756
  • WpVote
    Votes 3,150,316
  • WpPart
    Parts 77
[SELESAI] Himpunan is where your home is. "Kirain rumahku bukan himpunan, tapi kamu." "Diam." (feat OT21)
Oceanus: The Breathing Island by BYBcool
BYBcool
  • WpView
    Reads 298,285
  • WpVote
    Votes 42,329
  • WpPart
    Parts 39
collaboration with @queenrexx Pemenang Wattys 2020 Kategori Fantasi ** Penduduk dunia menyebut entitas hidup yang bernapas itu sebagai Oceanus. Ialah daratan berwujud kura-kura raksasa di mana semua bangsa berpijak, tinggal, dan membangun kehidupan di atas cangkangnya yang mahaluas. Selama ribuan tahun, orang-orang percaya bahwa enam puluh Oceanus yang tersebar di sepenjuru lautan akan hidup abadi. Namun, sebuah tragedi berdarah yang menimpa salah satu Oceanus membuktikan tidak demikian adanya. Berbekal kobaran api amarah dan sekantung anak panah penuh nyali, dua pemuda berlainan latar belakang secara sukarela menyatukan ambisi mereka untuk menghadapi ancaman demi ancaman yang menghantui para Oceanus. Campuran kerja sama dan adu mulut yang tiada habisnya perlahan membentuk pertemanan ... dan di saat bersamaan, sesuatu yang lain mungkin juga timbul ke permukaan, merekah semerah hati. Copyright © BYBcool and queenrexx 2018
Through His World by BYBcool
BYBcool
  • WpView
    Reads 330,529
  • WpVote
    Votes 13,929
  • WpPart
    Parts 16
Wattys 2017 Winner Storysmiths Category. Aku pingsan pada suatu malam di dapur apartemenku. Ketika terbangun, rasa pusing begitu mendera di kepalaku. Namun rasa pusing itu langsung tergantikan oleh rasa heran. Bukankah seharusnya aku terbangun di dapur apartemenku? Tetapi apa yang ada di pandanganku adalah kamar asing, yang berada di sebuah dunia asing juga. Copyright ©BYBcool 2017
Hello, Memory!   [COMPLETED] by inesiapratiwi
inesiapratiwi
  • WpView
    Reads 2,665,132
  • WpVote
    Votes 151,202
  • WpPart
    Parts 39
[DITERBITKAN] Ketika segalanya telah berlalu, kebersamaan menjadi terasa berarti. Cinta yang belum sempat diucapkan, hanya tertelan bersama memori. Keterlambatan menyadari perasaan, kini jadi penyesalan. Dihadapkan dengan beberapa pilihan membuat Maura akhirnya bimbang. Ada cowok culun yang menarik simpatinya, ada guru tampan yang mencoba mendekatinya, dan ada sahabat yang terang-terangan mencintainya. Hingga kemudian tanpa sadar Maura telah melepaskan yang paling berarti baginya. Cita-cita dan mimpinya pun ikut musnah satu-persatu. Lalu ketika ingin menggapai cita-cita dan mengejar cintanya kembali, kesempatan itu sudah tak tersisa lagi. *** Copyright@2016 by Inesia Pratiwi Hello, Memory!
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,550
  • WpVote
    Votes 364,926
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Kamuflase by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 3,725,920
  • WpVote
    Votes 450,811
  • WpPart
    Parts 61
[Cerita ini akan tersedia gratis pada 15 April 2022] Sari, seorang siswi di sekolah khusus agen intelijen mengemban misi mengungkap dalang narkotika di Jakarta. Dibantu temannya Ganesha, mereka harus berpacu melawan organisasi rahasia dan menerima kenyataan bahwa idealisme mereka tidak selalu sesuai dengan realita di lapangan. *** Saritem Widyastuti adalah perempuan Indo-Jerman yang terdaftar sebagai siswa di Sekolah Khusus Nusantara. Sebuah sekolah intelijen yang mengajarkan 74 bahasa daerah, kemampuan beternak, ketahanan fisik dikejar anjing, menjinakkan bom di sebuah pasar, serta pelatihan dengan kearifan lokal lainnya. Sari ditugaskan untuk menjalankan misi besutan Badan Narkotika Nasional: mengungkap identitas gembong narkoba di Jakarta. Bersama Ganesha, yang diberikan tugas oleh Kemendikbud untuk menguak pelaku penyebaran kunci jawaban Ujian Nasional, mereka menyamar di sekolah negeri favorit di Jakarta. Di sana, Sari terpaksa belajar bahwa mimpinya membela negara tidak selalu sejalan dengan tugas yang diembankan padanya. Mampukah Sari menyelesaikan misinya? [SERI INTELIJEN NUSANTARA #1]