[WARNING: MENGANDUNG SPOILER] Sekumpulan kisah lepas mengenai keseharian para remaja dalam cerita Lethologica yang tidak masuk dalam plot. Hati-hati, kisah-kisah di dalam ini bisa membuat bibir garing karena tawa yang dipaksakan, mata sembab karena ingin menghajar authornya, atau rasa geregetan karena mendapat pairing baru. Kumpulan cerpen dan drabble. Snapped©Aresiaccino

[BxB 17+] [END] copyright©2017 Original written by Naarenn 26 Feb 2017 - 18 Sep 2018 Teo membenci Tampan-anak kepala sekolah-sejak masa orisentasi siswa. Meski mereka belum pernah bertemu, tapi Tampan cukup terkenal dengan gelagat manja dan sikap despotisnya. Sikapnya yang seperti tuan dan suka menganggap semuanya bisa diselesaikan dengan uang membuat Teo geram. Dan itu yang melatar belakangi pertemuan pertama mereka yang berujung masalah. Tapi siapa sangka, kadang, pertemuan pertama memang menentukan akhir dari sebuah cerita. Dibalik apa yang diduga, kadang, ada sesuatu yang mencuat dan jauh dari apa yang kita kira. by @Naarenn Copyright©2017

Rizky Al Hudzaify, seorang anak IPS yang impulsif dan kacau, menyukai makanan pedas ala Indonesia, tidak pandai berkonsentrasi, suka memotong ucapan orang, lasak, dungu, Tukang ikut campur urusan orang. Semua yang berlawanan sekaligus dibenci seorang Ghazi Agustamel. Siswa IPA yang, sayangnya, bersekolah di SMA yang sama dengan Rizky. Sejak awal memang tidak ada satu hal pun yang mirip diantara mereka. Kalau bukan karena pertemuan aneh tengah malam, dua anak adam itu dapat dipastikan tak akan saling bertukar kata.

Jinhwan tau, bahkan sangat tau, perasaan ini terlarang. Perasaan yang dia miliki sekarang. Perasaan ke pada Hanbin -Sang Appa- "Aku mencintai Appa." ⛔ Mature Contents

Mengikuti study trip ke Paris namun malah tersasar ke Korea dan bertemu dengan boyband K-Pop terkenal, Super Junior? Tentu saja tidak mungkin bagi siapapun yang mendengarnya. Tapi tidak bagi Vanessa Hadisuwarno. Tiba-tiba saja, ia bangun dari tidur panjangnya di pesawat dan mendapati dirinya menatap sebuah papan bertuliskan 'Welcome to Korea', meski jelas-jelas ia seharusnya sedang mengikuti trip sekolah ke Paris. Ya, mungkin bisa saja semuanya selesai dengan cepat jika ia tidak bertemu dengan Zhou Mi; salah satu personil Super Junior, dan terlibat skandal yang menyatakan bahwa ia adalah pacar laki-laki tersebut hanya akibat pernyataan gugup personil Super Junior lainnya, Henry Lau. Akankah pergi kembali ke Indonesia menjadi mudah bagi gadis pelajar dengan darah Indonesia-Jerman ini ketika akhirnya ia benar-benar terlibat dengan skandal besar tersebut?

"Bang, beli pulsaaa." "boleh, pulsa apa de?" ; absurd ; 170105 #6 in short story ; 170302 #29 in fanfiction ; 170222 #25 in fanfiction

"ternyata selama ini pak guru calon suami saya?" "Kenapa harus sama kamu?" WARN! BAHASA TIDAK BAKU BANYAK BAHASA KASAR HARUS KUAT IMAN #16 IN FANFICTION [14.06.2017] #10 IN FANFICTION [09.07.2017] #5 IN FANFICTION [28.07.2017] #4 IN FANFICTION [04.08.2017] #1 IN OOHSEHUN [05.04.2020] Start: 06 Juni 2017 End: -hidup ini tidak seindah drama koreya-

❝joshua you've been drawing the same person for the past two hours, how are you not tired yet? ❞ -- prompt; you've been sketching your soulmate's face since you were old enough to pick up a pencil, the drawings become more realistic through the years as the day you meet comes closer. -- highschool au ! hong jisoo / joshua x yoon jeonghan // jihan { with minor hints of jeongcheol } @-angelicyoon 2016

"Jeonghan! You forgot to tie your shoelaces again!" *** Jeonghan was a very clumsy boy. He also had a shot memory. So because of that, he'd always forget to tie his shoelaces and fall. Every single effing day. It was never on purpose at first. It was so annoying. But when Jeonghan's all time crush, Joshua (whom he prefers to call Jisoo) bothers himself to remind Jeonghan, the boy began forgetting to tie his shoelaces on purpose. After all, he'd do anything to hear Joshua's voice.

In life people do come and go, many things will happen and change because nothing is permanent. But if it's meant to be, destiny will find a way to make the people who once separated ways, cross each other's paths again.