Terkadang tarbiah koleksi, terkadang puisi, terkadang luahan hati dan terkadang menyendiri. Mungkin dalam hidup, rasa itu pandai terbang dan tunduk. Apa yang pasti, rasa aku terhadap Dia dan dia takkan pernah andar walau masa kian suntuk. Bersama engkau, wahai si pemangkin puisi.
"Kita banyak belajar tentang cinta- dari mereka yang berhenti mencintai kita" "...Apa harusku lanjutkan langkah- atau pulang saja memikul hati yang patah?..." "Apabila berakhirnya cerita, Kisah yang pernah indah menjadi paling derita" ____________________________________________________________ ☡(Amaran: Isinya sarat...
Puisi ini berdasarkan penghijrahan seorang gadis yang kembali kepangkuan Tuhannya. Kadang juga menulis untuk meluahkan hasrat terbuku dalam hati. Gadis ini masih mentah. Mudah putus asa. Jadi dia menulis. Agar dapat kekuatan semula. Moga apa -- Yang dirasa menjadi manfaat buat semua -psg-
