xchuuns's Reading List
8 stories
Karbohidrat ○ Maret ○ by LiterasiBergizi
LiterasiBergizi
  • WpView
    Reads 29,163
  • WpVote
    Votes 2,689
  • WpPart
    Parts 9
Karbohidrat: sumber energi utama tubuh. Simbol edisi ini: nasi, sebagai makanan pokok warga Indonesia. "Karbohidrat" berisi kumpulan naskah cerpen yang lolos seleksi Literasi Bergizi di bulan Maret 2016.
99 Dangerous Questions; yang, diam-diam, kau penasaran jawabannya by AlviSyhrn
AlviSyhrn
  • WpView
    Reads 251,206
  • WpVote
    Votes 25,369
  • WpPart
    Parts 6
Sst, ini adalah kumpulan pertanyaan berbahaya. Yang selalu muncul dalam benakmu. Yang tak akan kau temukan jawabannya di Google. Yang jika kau tanyakan kepada orang-orang, mereka akan menghakimimu. Jawabannya: Ada. Di. Sini. Tambahkan ke library-mu... sebelum orang lain tahu.
(1926) Aksi Massa - Tan Malaka by GeraniumNegra
GeraniumNegra
  • WpView
    Reads 33,882
  • WpVote
    Votes 626
  • WpPart
    Parts 14
Bangsa Indonesia yang sejati dari dulu sampai sekarang masih tetap menjadi budak belian yang penurut, bulan-bulanan dari perampok-perampok bangsa asing. Bangsa Indonesia yang sejati belum mempunyai riwayat sendiri selain perbudakan. Hanya aksi massa yang bisa membebaskannya... Ditulis oleh Tan Malaka pada tahun 1926 di Singapura. Sumber: Diambil dari buku "Aksi Massa" terbitan Teplok Press, 2000. Diambil dari Marxist.org Diunggah kesini untuk tujuan pendidikan.
Bayi Para Nepotis by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 22,551
  • WpVote
    Votes 4,109
  • WpPart
    Parts 3
Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika lantai rumah saya sudah menumbuhkan bermacam-macam cara untuk bertahan hidup? Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika atap rumah saya sudah lebih dari sekadar melindungi dari hujan? Serta apalagi yang perlu saya cari di luar ketika jendela-jendela rumah saya disuguhkan untuk memandikan mata saya dari penatnya rutinitas? ©2017
HELENINA (SELESAI) by Cendarkna
Cendarkna
  • WpView
    Reads 1,093,731
  • WpVote
    Votes 67,745
  • WpPart
    Parts 23
"Di dunia ini ada dua kebetulan. Kebetulan biasa dan kebetulan yang membawamu pada takdir."
Ramalan Raden Jayabaya by Pasma17
Pasma17
  • WpView
    Reads 59,440
  • WpVote
    Votes 1,826
  • WpPart
    Parts 16
Ramalan Jayabaya atau sering disebut jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yg dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga. Asal-usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat ramalan-ramalan tersebut.
Soe Hok Gie (MasihAda) by IniAkuBukanKamu
IniAkuBukanKamu
  • WpView
    Reads 77,087
  • WpVote
    Votes 1,803
  • WpPart
    Parts 13
Lebih Baik Di Asing Kan Dari Pada Menyerah Dalam Kemunafikan -Drs. Soe Hok Gie. WAJIB DI BACA! •Cetakan keduabelas, juli 2012 •Cetakan kesebelas, Oktober 2011 •Cetakan Kesepuluh, April 2011 •Cetakan kesembilan, Agustus 2008 •Penerbit LP3ES, anggota Ikapi Jl. Letjen S. Parman Kav. 81, Jakarta 11420. Tlpn. (021) 567 4211 Fax: (021) 568 3785 E-mail: pustaka@lp3s.or.id •© Hak Cipta 1983 Dilindungi Undang-Undang •Penyunting: Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir, dan Daniel Dhakidae. Dan sumber buku yang saya punya adalah Cetakan KeSepuluh Ohiya satu lagi buku tersebut terdapat undang-undang hak cipta jadi mohon maaf saya hanya memberi sedikit kata-kata, puisi, keritikan dan keasan-kesan beliau Drs. Soe Hok Gie seperlunya saja jika kalian para penikmat bacaan ini ingin lebih dalam lagi membaca silakan membeli buku "Catatan Seorang Demonstran" tersebut di toko-toko buku terdekat di kota kalian masing-masing.
(1925) Tan Malaka - Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia) by GeraniumNegra
GeraniumNegra
  • WpView
    Reads 19,650
  • WpVote
    Votes 394
  • WpPart
    Parts 6
Salah satu karya penting seorang Tan Malaka selain Madilog. Karya inilah yang membuat Tan Malaka disebut-sebut sebagai konseptor pertama negara Republik Indonesia, dimana tahun ketika karya ini keluar (1925) belum terjadi peristiwa Sumpah Pemuda (1928).