Cerita ini diprivate untuk menghindari kejahatan plagiat cerita. Jika ingin membaca cerita ini, silahkan follow akun babybun40, kemudian delete cerita dari liblarymu dan tambahkan kembali ke librarymu setelah follow akun ini. Terima kasih. Chapter 16-Epilog sudah di hapus. Jika ingin membaca, sudah tersedia E-Book berbentuk doc. Pemesanan bisa melalui LINE dengan id; @qrl7445n Mengandung unsur 18+

Letta sangat membenci Aldi, cowok mesum, manipulative, dan sok keren di sekolah, yang jelas bukan tipikal cowok impian Letta. Tapi berbeda dengan Aldi, Letta adalah impiannya. Perjodohan paksanya dengan Letta menjadi rumit ketika Letta mulai berpacaran dengan Raka, saudara sekaligus musuh terbesar Aldi. Dan kehadiran seseorang dari masa lalu yang tiba-tiba membuat semuanya menjadi runyam. Akankah Letta memperoleh kebahagiannya ataukah sakit hati terdalam yang ia dapatkan? ***

[Warning: Beberapa part sengaja dihilangkan sebagai proses revisi] Terlahir dari keluarga yang normal, Livya tumbuh menjadi gadis biasa yang melupakan kekuatannya. Kehidupannya sebagai manusia biasa kini berubah 180 derajat semenjak bertemu perempuan asing di mimpinya. Dengan memorinya yang tersisa, ia menggunakan sihirnya demi kembali ke Carthia, tempat dimana ia lahir bersama kedua orangtuanya. Namun, ia harus menelan pil pahit ketika mendapati keduanya menghilang. Livya Anderson, Ivy, panggilannya. Kini menjadi seorang penyihir berelemen dengan gelar bangsawan berpengaruh di Carthia. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan tim dari simbol yang dia miliki selama sisa hidupnya. Carthia, tempat tinggalnya sekarang. Di mana ia akan memulai perjalanannya sebagai penyihir demi memecahkan misteri hilangnya kedua orangtuanya dan menghadapi perang tiada akhir oleh Morris Black.

Bagai pelangi kau hadir setelah hujan dan badai. Memintaku dengan keberanian dan setumpuk kepercayaan yang kamu busungkan dengan santun mu. Mengikat ku erat seakan yakin... bahwa Tuhan ingin menitipkan ku tuk jadi pelengkap tulang rusuk mu. Seyakin itukah kamu...??? bahwa aku akan berkata ya tanpa opsi lain yang menjadi jawabannya... Apa yang membuat mu seyakin itu........