#56 in Teen Fiction [25/05/16] [] Warning: Cerita ini belum diedit. Masih banyak kalimat tidak efektif, kata tidak baku, kesalahan tanda baca, dsb, dsb.... Kerusakan mata ditanggung sendiri ya wkwkwk --- Alasan mengapa aku tidak setuju menjadi penjaga perpustakaan keluargaku: 1. Aku masih enam belas tahun. 2. Yang berarti, aku masih remaja dan seharusnya menikmati masa mudaku. 3. Namun, waktuku malah dihabiskan untuk mencatat nomor-nomor buku perpustakaan keluargaku sendiri! 4. Sepulang sekolah aku tidak bisa nongkrong dengan sahabatku. (Bisa sih, tapi di perpustakaan, dan bagiku itu sama sekali bukan nongkrong.) 5. Ini pekerjaan yang sangat membosankan, omong-omong. Tapi, tahu yang paling parah? Aku harus membiasakan diriku menghadapi cowok paling datar sedunia!

[DI PRIVATE] Sekolah yang dijadikan Alexa tempat untuk ia belajar selama di SMA, dimasuki oleh murid baru bernama Axel. Wajahnya yang tampan, membuat Alexa jatuh cinta. Tapi, setelah mengetahui sifat Axel yang menyebalkan membuat Alexa kesal pada Axel sampai ubun-ubun. Ditambah lagi, Axel yang suka menjahili Alexa membuatnya makin kesal. Tapi, masing-masing memiliki masa lalu yang kelam, yang membuat mereka saling menguatkan satu sama lain. Dan ingat, jarak antara gila dengan jenius sangatlah tipis, begitu juga jarak antara benci dengan cinta. Highest rank: #59 in Teen Fiction (22.04.16) Copyright © 2016 by marijuana-

[ cerita telah diterbitkan; beberapa part dihapus; untuk pemesanan chat line: liza_k ] Gadis berparas cantik dengan wajah lugu, Rachel Diandra, dipertemukan dengan sesosok raja playboy di sebuah club saat ia baru pertama kali ke sana bersama teman-temannya. Cowok itu adalah Stevanus Mario Dirgantara yang akrab dipanggil Evan, ia sudah memasuki semester tiga di perkuliahan dan kehidupannya sangat berantakan. Hidup di apartemen sendiri dan jarang kuliah, sekalinya masuk hanya untuk numpang tenar. Keluguan Rachel lah yang membuat Evan tertarik untuk memasukan Rachel ke dalam daftar pacar nya. Bagaimana nasib gadis lugu itu saat berada di tangan seorang playboy? Highest rank: #5 in Teen Fiction (13.07.16) Copyright © 2016 by marijuana-

Claudia Kirenia, cewek biasa yang sifatnya pecicilan, nggak punya malu dan konyol. Hidupnya indah, berjalan mulus, tapi tidak dengan cintanya. Kiren menyukai Alvariell Antariksa Putra atau yang biasa dipanggil Alva. Alva adalah teman Kiren sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar. Sifatnya cenderung dingin dan cuek bebek, tapi terkadang sifatnya bisa care dan manis, semanis gula. Awalnya, perasaan Kiren hanya untuk Alva, tapi semenjak Farel datang semuanya berubah. Love Me Or Hate Me Copyright © 2015 by Pinky-Pastel

Sejujurnya, hubungan ini dimulai di Starbucks, tempat gadis itu yang sering melamun, dan juga tempat bagi pemuda yang selalu mengamatinya. =============== Asa Butterfield and Elle Fanning Fanfiction, copyright © 2014 by viaaruan.

Kau mau menjadi sepertiku yang punya kemampuan membaca pikiran? Aku bersedia memberikan kemampuan ini padamu, kalau saja aku bisa. -Lyna Freyana- Ketika rahasianya terbongkar, yaitu kemampuannya membaca pikiran, tidak ada satupun orang yang mau berteman lagi dengan Lyna. Dia pun memulai lembar baru di SMA barunya, dengan rahasia yang sama. Tapi apakah kali ini rahasianya akan terbongkar lagi? Apakah ada yang masih mau berteman dengannya? *** Created by: corraloo Copyright ©2015

TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA Crystalia Milla Ken Hidup gue gak senyaman dulu semenjak adanya cowok trouble maker kaya dia atau yaa, bisa dibilang bad boy yang gantengnya gak ketulungan. Ferro, orang yang ganggu gue selama gue jadi osis dan gak ada henti-hentinya nyari masalah disekolah Ferro Nick Heldon Alasan gue buat suka cari masalah disekolah ya buat ketemu lo cantik. Adik kelas gue yang bikin gue gemes dengan muka lo yang kalo lagi marah itu minta dicubit aja rasanya.

Hidupnya indah, pada masanya. Satu masalah datang membuatnya bertransformasi menjadi dia yang lain, yang tak dikenal dan tak mau dikenal. Hidupnya berubah hitam, monoton, tak bergairah. Namun, ketika muncul setitik harapan cerah yang datang untuk membantunya kembali bangkit, hal lain muncul. Ragu itu muncul ketika harus dihadapkan pada kata percaya. Percaya untuk percaya dengan ketulusannya, atau tidak percaya karena banyak asumsi buruk yang berputar di kepalanya. Bagaimana jika ketulusan itu hanyalah kepalsuan? Ketika ia percaya, hanyalah penyesalan yang tercipta. Namun, bagaimana jika sebaliknya, ketulusan itu benar-benar sebuah ketulusan? Namun, pada kenyataannya ia masih berada di antara keduanya. Berpikir antara ya dan tidak, antara percaya dan tidak percaya. Terpaku pada garis yang sama, dengan satu ragu untuk memilih jalan yang mana. Ia tak mau salah untuk memilih. Lagi. Karena terakhir kali ia percaya, yang dipercayai mengkhianatinya.

CERITA TELAH DITERBITKAN "Kalau lo gak mau jadi pacar gue, gue pastiin lo bakalan angkat kaki dari sekolah ini!" -Davendi Mahendra- "Sekali gue bilang nggak, ya nggak. Jangan maksa dong!" -Diandra Evilia Agatha- #01 in teen fiction (26-03-2016) *** Kakak Kelas Copyright © 2016 by kdk_pingetania

Hidup menjadi yang spesial itu ada konsenkuensinya. Konsenkuensi apapun itu, yang harus dijalani dengan sabar. Mereka spesial, fakta itu banyak membuat makhluk lain iri. Pertikaian pun banyak terjadi. Belahan jiwa salah satu dari mereka pun harus menjadi korbannya. Sejarah yang akan berisi percintaan, pertumpahan darah "Aku harus melindunginya juga melindungi rakyatku, aku akan membuatnya kembali seperti biasa." - Alex Carlev Vocaloid "Sakit? Tentu saja, kalian pasti tidak pernah membayangkan bagaimana kehilangan cinta kalian. Jika aku boleh memilih lebih baik aku tidak menjadi vampir yang spesial." - Alexa Carlev Vocaloid Dua kakak beradik kembar yang akan melewati takdir mereka. Bahkan terkadang mereka tidak bisa melihat situasi dan memahami perasaan yang ada. Catatan sebelum membaca : Tanda baca dan cerita masih berantakan