Project AP
5 stories
Stay (Away) by hazelaice
hazelaice
  • WpView
    Reads 209,236
  • WpVote
    Votes 21,764
  • WpPart
    Parts 64
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
BUANA by hazelaice
hazelaice
  • WpView
    Reads 94,811
  • WpVote
    Votes 9,625
  • WpPart
    Parts 49
"Kamu adalah pelangi dalam buana-ku. Tempat di mana seluruh warna bertitik temu." Aliando Johansa, Presiden Direktur PT. Amarta Buana. Seseorang yang kaku dan serius dalam menjalani kehidupannya. Hidupnya mewah dan keinginannya selalu terpenuhi, tetapi dunianya begitu klasik dan hampa. Ia tidak pernah merasakan warna lain selain monokrom di dalam hidupnya. Semuanya berubah setelah Ali mengenal sosok Aprillia Kasandra, manajer administrasi dan keuangan PT. Amarta Buana, dunianya terasa begitu energik dan berwarna. Sosok yang memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata itu mampu membangkitkan sisi lain Ali. Sisi yang tidak pernah ia tunjukkan pada dunia. Namun, perjalanan cinta mereka tidak semudah itu. Ali adalah pewaris utama PT. Amarta Buana, hidupnya telah dirancang sedemikian rupa bahkan sejak lahir. Kisah cinta mereka harus mengalami banyak pasang dan surut karena berbagai konflik eksternal, dimulai dari kesalahpahaman sampai mengejar restu orang tua Ali. Prilly seringkali ingin menyerah karena merasa ia tidak pantas untuk bersanding dengan manusia sesempurna Ali, tetapi Ali selalu memiliki cara tersendiri untuk mengikat Prilly agar tetap berada di sisinya. Di dalam buananya yang hanya mengenal hitam dan putih.
OMBROPHOBIA by hazelaice
hazelaice
  • WpView
    Reads 311,202
  • WpVote
    Votes 27,527
  • WpPart
    Parts 38
⚠️CHAPTER GENAP DI CERITA INI DI PRIVATE⚠️ [COMPLETED] "Cowok nyebelin kayak lo ternyata mengidap ombrophobia, ya? Bisa turun deh pamor lo, kalo satu sekolahan tau," ujar Prilly sambil tertawa mengejek meninggalkan Ali dalam keadaan meringkuk kedinginan di tengah derasnya hujan. Setelah Prilly melangkah pergi menjauh, dalam hatinya ada rasa tak tega meninggalkan Ali yang sedang melawan phobianya. Prilly dapat melihat jelas betapa takutnya Ali saat mendengar suara petir dan halilintar menyatu, ditambah lagi tetesan air hujan yang turun deras. Kemudian, Prilly berbalik dan berlari sekencang mungkin menghampiri Ali yang meringkuk bagai janin di tepi jalanan. Prilly melepas rompinya sigap dan segera memayungi Ali dengan rompinya. Semenyebalkan apapun Ali padanya, tetaplah Prilly tidak tega melihat ketakutan besar dalam bola mata Ali. Siapa yang menyangka Ketua OSIS rupawan dan idaman banyak orang, ternyata mengidap ombrophobia? Dan yang mengetahui hal itu hanyalah Ratu Tukang Bully. Entah apa yang akan terjadi hari esok saat Prilly mengetahui Ali mengidap ombrophobia; ketakutan besar pada hujan. Mungkinkah esoknya Ali akan menjadi target bully-an atau malah Prilly akan selalu melindungi Ali dari hujan? Karena bagi Prilly; Saat hujan, kenangan dan harapan melebur menjadi satu. Ikuti kisah selengkapnya..!
Seputih Melati  by hazelaice
hazelaice
  • WpView
    Reads 30,544
  • WpVote
    Votes 2,535
  • WpPart
    Parts 23
[Completed] "Gue gak mau berharap lebih, gue cuman berharap kesalah pahaman di masa lalu bisa membuat hati lo seputih melati ini." "Dengan beribu melati pun, kesalahan lo yang dulu tetap pernah menjadi belati tajam yang menyayat hati gue." Kesalahan pada masa lalu ternyata membawa dampak berbahaya pada masa yang akan datang. Kesalah pahaman membuat semuanya semakin rumit dan menjadi belati tajam yang menyakiti orang di sekitarnya. Mampukah belati tajam yang pernah menyayat hati berubah menjadi seputih melati?