Kisah menceritakan tentang hidup Lily, gadis 23 tahun, bekerja di rumah sebagai programer lepas, yang menikah dengan Linus, mechanical engineer yang bekerja mendesain lokomotif kereta cepat Vectron di Siemens AG, Munich. Linus adalah teman sepermainannya sejak bayi. Lily pergi ke sekolah yang sama dengan Linus dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi di Technische Universität Berlin. Kehidupan pernikahannya berjalan normal sampai di tahun keempat pernikahan mereka di mana Linus dan Lily tidak mencapai kesepakatan mengenai satu hal sangat penting : anak. Sudah tidak tersisa lagi persahabatan mereka yang sudah berlangsung sepanjang umur Lily. Keadaan menjadi semakin buruk ketika anak mereka meninggal, enam bulan setelah dilahirkan. Lily tidak ingin melanjutkan pernikahannya. Dia tidak bisa lagi mempercayai Linus. Satu bulan setelah kematian anaknya, Lily mengemasi pakaiannya dan pulang ke Indonesia.

Kau adalah putih. Aku adalah hitam. Seharusnya sudah dari dulu kusadari putih dan hitam tak akan pernah bersatu. Bagai tinta hitam tercoret diatas lembaran putih bersih, aku lah parasit dalam hidupmu. Terlalu banyak kata, terlalu banyak tindakan yang menjelaskan dengan jelas bahwa kau membenciku sebagaimana aku ada. Kucoba gapai tanganmu, kucoba menyentuh hatimu namun gagal. Kau tetap miliknya. Pada akhirnya aku pun harus pergi, sejauh mungkin, bukan darimu, melainkan pada takdir yang seolah mempermainkanku. Ku tak tahu banyak, namun satu yang pasti, kau tak kan mengejarku sejauh mana pun ku berlari. Namun takdir berkata lain. Kau kembali berdiri dihadapanku, membuatku bertanya dengan rasa yang kian membeku, Mengerjar kami kah? Atau Karena permainan sang takdir yang seolah tak ingin kita berpisah? Hanya seolah, suatu perumpamaan yang tak akan pernah terjadi bahkan sekalipun telah kutinggalkan duniawi .... ( Warning: Cerita ini didedikasikan untuk penggemar sad story.)

[SEBAGIAN BESAR ISI CERITA INI TELAH DIHAPUS. Mohon maaf bagi yang belum sempat baca. Silakan membaca cerita-ceritaku yang lain saja ya. Thanks] Pernikahan itu berjalan hikmat. Warna putih yang mendominasi acara menyiratkan sebuah acara sakral yang dimaksudkan sekali seumur hidup. Wewangian lembut yang berasal dari bunga krisan, membuat suasana semakin hangat. Musik klasik mengalun samar-samar menambah suasana damai. Janji yang diucap oleh kedua mempelai disambut isak haru kebahagiaan. Sebuah pernikahan yang ditunggu-tunggu banyak pihak akhirnya sukses dilaksanakan. Pada hari itu, Reya dan Radina barangkali menjadi sumber iri dengki seluruh umat manusia. Rona cerah terpancar jelas dari raut wajah keduanya. Sebuah kehidupan bahagia telah menanti di belakang singgasana pelaminan mereka. Hidup sungguh royal saat mempertemukan mereka. Radina, chef muda berbakat yang terkenal playboy itu pada akhirnya luluh juga. Reya, dosen cerdas yang terancam mendapat gelar doktor di usia muda itu akhirnya jatuh cinta lagi setelah dikecewakan cinta beberapa saat sebelumnya. Meski keduanya sedikit terlambat menikah, tapi semua yang hadir sepakat bahwa mereka akan hidup bahagia selamanya. Namun setelah buai pernikahan usai, banyak hal yang akhirnya tersingkap. Banyak hal yang terlihat dan terungkap. Reya yang pertama-tama menyadarinya. "Kita...kita memang sudah melakukan...melakukan hal gila dengan segala pernikahan ini," Kata perempuan itu terbata-bata. Sorot mata ngeri tercetak jelas di matanya, saat dia sadar, bahwa dirinya bahkan tidak mengenal laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya itu.

Mara Subandi gadis yang baru berusia duapuluh tahun harus menghadapi lika-liku rumah tangga yang berakhir pada perceraian dan mendapatkan status janda beranak diusianya yang begitu muda. Dalam pernikahan memang tidak selalu berjalan mulus, begitu pula dengan kehidupan pasangan muda yang baru menjalani bahtera rumah tangga selama dua tahun ini. Bukan faktor ekonomi seperti umum yang terjadi dalam kehidupan berumah tangga, mungkin lebih kepada jiwa mereka yang masih teramat muda, belum mampu berpikir jernih untuk menghadapi dan menjalani permasalahan yang timbul setelah kehidupan bersama. Akankah Mara mampu menjalani kehidupannya dengan mudah? Dan adakah sosok pria yang akan menerima status janda yang tersemat kepadanya? Tunggu kisah selanjutnya ... ...

(SUDAH TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU) "Ingat, aku menikahimu karena aku harus bertanggung jawab karena anak yang kau kandung! Setelah anak itu lahir, aku akan menceraikanmu!" -Deviandro Alvian- Pernikahan bukan dari atas unsur cinta membuat Queen harus menahan gejolaknya untuk tidak mencintai suami dari anak yang dikandungnya (P.S SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS.)

Nara Azzahra Jeumpa, terdampar ke Jakarta untuk menuntut ilmu di salah satu universitas swasta paling terkenal se-antero Indonesia. Hidupnya memang membosankan, hanya sekedar tidur-makan-kampus-belajar-jalan-tidur. Sampai ia berjumpa dengan teman abang iparnya yang rupawan itu, Rangga Refandia. Kehidupan Rangga menurut Nara sangatlah misterius dan membingungkan. Yang ia tahu, Rangga bekerja sebagai Office Boy multitalenta di kampusnya. Sudah baik, tampan lagi. Dan bagaikan takdir yang sudah ditentukan, mereka dipertemukan terus menerus -dengan ada dan tanpa masalah-. Dan tentunya tanpa Nara ketahui, kalau kehidupan Rangga bukan hanyalah sebagai Office Boy semata... {Atmaja's Family series 2} ---- [sebagian part diprivate] ---- WARNING! [Cerita ini mengandung EYD dan diksi yang berantakan, typo parah, dan alur cerita yang lari kemana-mana] [Well, I warned you. This is not your typical ceo's story.. So.. Yeah..]

PRINCESS & HER MAN SINOPSIS Sinopsis : Tiffany Alexandrea Maximillian Bagi Tiffany, Tommy adalah cinta sejatinya. Perasaan yang dipupuk sejak kecil terhadap sahabat kakaknya itu tak pernah luntur. Luapan perasaannya membuat dia nekat menyatakan perasaan yang berakhir dengan penolakan. Haruskah dia menyerah? Sedangkan kebahagiaan tidak akan tercapai bila tidak ada usaha. Tommy Bryan Rhodes Bagi Tommy, Tiffany sudah seperti keluarga. Sosok adik yang harus dilindunginya. Namun sentuhan, ciuman, dan gairah yang menggelora di antara mereka merubah segalanya. Pernyataan cinta Tiffany pun ditolak, karena suatu alasan. Tetapi ketika pria lain hadir, apakah alasan itu dapat menahan perasaan sesungguhnya? Siapkah dia untuk sebuah kehilangan? Karena seperti pepatah lama, penyesalan selalu datang belakangan. *** Ps. Susahdidel n dicetaknovel @Sept 02 2014 Luv, Trifonia

Sudah berapa persen keyakinanmu untuk menikah muda? Yakin sudah siap hidup bareng dengan orang yang belum lama kamu kenal? Yakin sudah siap menjadi isteri? Yakin sudah siap menjadi seorang ibu? Yakin gak apa-apa kalau kemana-mana harus izin? Yakin bisa pisah rumah sama orang tua? -Completed- 4 oct 2015 - 8 sept 2016

Tamat -30 Oktober 2016- #1 doktor #10 marrige

Semua tidak akan menjadi serumit ini jika seandainya aku tidak masuk ke dalam hidup bahagia kamu. Kata penyesalan pun terlambat bagiku untuk sekedar merasakannya. Rasa perih dalam hati seolah masih belum cukup bagi dunia untuk mengadiliku. Waktu kembali mempertemukan kita dan melempar kita jatuh ke dalam lubang kegelapan tanpa cahaya. Kegelapan benar benar mempermainkan kita, membantu menaburkan garam dalam setiap luka dan meruntuhkan keteguhan hati yang berusaha untuk di jaga. Bisakah kita semua mencoba jalan keluar dari kegelapan ini, mencari sebuah jalan terang yang sulit?