Pemenang Watty Awards 2019 kategori New Adult (Seri Pertama dari Coffee Series) "Dunia bukanlah sebuah permainan. Karena sekali kamu gagal, kamu tidak bisa mengulanginya lagi. Yang bisa kamu lakukan adalah mengganti misi dan bergerak maju. Itulah kenapa dunia dinamakan kenyataan." - Genevieve Zoya Pavlova

Ini tentang seorang bujang Bandung, pria Medan, dan laki-laki Kudus. Boleh aku tak ingin berbagi pada siapapun yang aku kenal, tapi kau adalah seseorang yang tak ada didepanku, kau yang tak pernah mengenalku maka ku ceritakan tentang mereka. Rahim Lelakiku. Sebab, wajah-wajah itu tak mampu menulis cerita dan sejarahnya sendiri. Biarkan kata kata ini merias dirinya menjadi petuah, doa, dogma atau ideologi.

Ketika mimpi indah Kemuning harus berakhir dengan hanya menjadi seorang room maid, masih bisakah ia mengejar mimpi yang lain?

Within a couple days, Lousia Benson gets pounded and smashed by two harsh facts setting herself into a corner. It puts a big question to everybody's mind about how she will survive her life. They ask, ask, and never stop to ask! She thinks that suicide is the best way to end all shameful stories she has after, but she is totally wrong. Her suicide experiment creates a new chapter she never expects. "I know it's a critical age for me, but all I want that everything to be patient. Understanding my feeling is better than knowing your opinion is right," Louisa stood up and left them in silence.