ciciliafc
Baru kali ini kedua orangtuaku melepas kepergianku dengan isak tangis dan derasnya airmata.
"Kakak kan cuma kerja Ma, kok nangis? Waktu ke Aceh dulu, Mama sama Papa ga nangis?" tanyaku heran
"Waktu ke Aceh kan ada rentang waktu, kamu pasti pulang. Kalau sudah begini, belum tau kapan kamu akan pulang" kembali keduanya terisak.
"Ya pasti pulang lah. Kalau libur panjang ya pulang," ucapku menenangkan mereka.
"Pokoknya Mama doakan kali ini kamu ketemu jodoh, setelah kemarin putus cinta dan terbang ke Aceh tapi gahal dapat jodoh. Biar ga lama-lama disana" ucap Mama tiba-tiba
"Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.." balasku
...
"Aku doain kamu dapet jodoh di Surabaya, biar ada yang nemenin mewek kalau lagi stress gini. Gak gangguin aku tiap malam" tukas pak Sabar saat kuganggu tidurnya dengan telpon tengah malam.
...
"Inget ya, kita baru pindah. Baru buka, jangan sampai baru sebulan kalian disini, pas mudik lebaran malah bawa jodoh. Trus balik kesini minta resign" titahku pada anak buah.
"Iya mba Cilla..." jawab mereka serempak
Ada pepatah mengatakan, doa paling makbul adalah doa kedua orang tua. Dan ada pepatah lain yang mengatakan, hati-hati dengan ucapan. Aku mengalami keduanya..
...
Aku Cilla Saputro, usia 24tahun. Branch Manager spa ternama dengan konsumen menengah keatas. Pejabat, artis, pengusaha, adalah loyal customer tempatku bekerja.
Aku selalu berkata pada Mama "Kakak sih ga bisa nikah tanpa cinta" setiap kali ia menceritakan awal mula terjadinya pernikahan dengan Papa.
Nyatanya..... aku terjebak dengan ucapanku sendiri.
Karma kah? Entahlah!