"Aku brengsek!" kata-kata itu sering Justin utarakan pada dirinya. Menurutnya hanya kata-kata itulah yang paling cocok mendeskripsikan kelakuannya dimana lampau. Perilaku buruknya kini ia sesalkan setelah mengalami kehilangan. "I'm so sorry, my loves..." Ini co-pas dari karya asli aku sendiri di facebook! Mohon maaf jika menemukan banyak kesamaan, karena ini Re-post sekaligus pengeditan! Oneshoot Story! Justin Bieber Love Story! XX

ketika sebuah persahabatan yang tergoyah oleh masalah percintaan.. disanalah kamu harus memilih antara keegoisan perasaanmu atau kesetiaanmu?

Diumurnya yang ke 17, yang sudah lama didamba-dambakannya supaya terbebas dari pengawasan bodyguard ayahnya, apakah hidup Victoria Jensen semakin buruk atau semakin baik? Kadang Victoria juga iri pada tetangganya yang selalu bisa bebas kemana-mana, Tetangga sekaligus teman satu sekolahnya itu bernama Justin. Victoria dan Justin dari dulu tidak pernah akur. Sebenarnya, ia ingin sekali bisa baikan dengan Justin. Tapi Justin tetap saja pada egonya. Akankah mereka bisa berteman seperti dulu lagi?

Dear justin, tetaplah bersamaku. Tetaplah berada disisiku. Denganmu, aku memiliki alasan hidup, bahagia bersamamu adalah hal yang paling aku syukuri. Terima kasih telah membuat hidupku lebih berarti dari sebelumnya. Kau adalah pria favoritku, kau tak akan pernah tergantikan oleh siapapun. Hadirmu, ku ingin waktu berhenti. Pergimu, ku ingin waktu berlari. Aku mencintaimu dan itu adalah awal dari segalanya. Aku mencintaimu, tanpa tanda tanya.

Terkadang Tuhan hanya mempertemukan kita, bukan menyatukan kita. Begitupun dengan kau dan aku, kita tidak bisa menyatukan sesuatu yang tidak bisa disatukan. Just remember, if you are my destiny, don't you worry 'cause everything's gonna be alright. Kalau kita ditakdirkan untuk bersama, percayalah, kita tidak hanya dipertemukan oleh Tuhan, namun juga dipersatukan oleh Tuhan. Copyright © 2015 by andbiebsxx All rights reserved. This story may not be reproduced or used in any manner whatsoever without the express written permission of the publisher.