"ini rumah apa tempat penitipan bayi sih?!" [ 2nd of family story ] Jeon Jungkook - Jung Yein - Yang Jeongin © 2018, quillea [ 020518 ]

Summary : Malaikat? Aah...mana mungkin seorang malaikat sepertiku... Highest rank #660 in fantasy

**His mission is to kill her but fortunately he protects her.** Jeon Jungkook is paid killer to kill the only witness of one criminal incident, Jeong Yein that just brings his name loud upon the world. Nonetheless, he came to protect her from any harms and danger for some unknown reason. Fond of love slowly grows between them as time passes by. And so does the conflict. A story content sort of soothing and thrilling love journey. Author's Notes: Hi, another jeongin story and to be honest, this is actually my first written story and it was all done before SABG released. So, this is going to be the upgraded version and mostly edited from the mess one previously. Click 'Read' to find out their story. Enjoy the feast reading^^

(SHORT CHAPTER) 'Teach me how to fall in love with you so i can accept your heart properly - JYI'

You're Not Lonely Even You Are Alone

• Orang-orang menganggapku menikahi Jeon Jungkook hanya demi uang. Apalagi dengan status Jungkook yang merupakan seorang duda dengan dua orang anak. Aku tak akan mengelak, toh memang kenyataannya demikian, aku menikahinya dengan imbalan uang. Setidaknya aku punya alasan kenapa aku membutuhkan uang Jungkook (Jeong Yein). • Aku tak pernah mencintainya. Untuk apa aku mencintai gadis matre sepertinya. Lagipula, aku sudah berjanji untuk selalu setia pada mendiang istriku, Im Nayeon. Aku membutuhkan Jeong Yein hanya untuk mengurus kedua buah hatiku yang harus kehilangan ibunya di usia yang masih sangat kecil (Jeon Jungkook).

7 rich boy next generation Cast: Woozi SVT as Min Wooji Dahyun Twice as Kim Dahyun B.I iKON as Kim Hanbin Yeri Red Velvet as Jeon Yeri June iKON as Park Junhoe Yeoreum WJSN as Kim Yeoreum Shannon William as Shannon Jung Seungkwan SVT as Boo Seungkwan Inilah kelanjutan cerita tentang ketujuh anak-anak kaya itu yang dilanjutkan dengan kisah cinta anak-anak mereka. Update tiap Rabu

"Apa aku menghancurkan hidupmu?" Gadis itu tersenyum manis ke arah pria yang menatap mata lekatnya. "Tidak sama sekali. Aku selalu menunggumu pulang, membuatkan teh hangat dan memelukmu. Dan kau menganggap kau menghancurkan hidupku?"

J.Jungkook X J.Yein Scriptwriter : Himeka Nayara | Duration : OneShoot Disclaimer : Standard disclaimer applied. The cast are belong to God, Family and Fans. The story is mine. Himeka Nayara Present "Seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, Sakit tapi tak bisa menangis, cinta tapi tak dianggap. "Kau mau kan jadi pacarku?" "mau" . . . "Jeong yein" panggil pria bersurai hitam legam lengkap dengan senyum manisnya menghampiri gadis yang akhirnya resmi menjadi miliknya sejak kemarin. "Kenapa?" si gadis masih sibuk dengan ponsel pintar di genggamannya. "Memang harus ada alasan jika ingin menemui kekasihku sendiri" si gadis yang mendengar ucapan pria di hadapannya barusan tak mengubris apapun. "Eum yein-na apa nanti sore kau ada waktu? bagaimana kalau kita ke kedai es krim dulu. Biar aku yang traktir" kata pria bermarga Jeon ini sumringah. "tidak bisa" "Kenapa?" "apa karena sekarang kau kekasihku kau berhak mencampuri urusanku?" kata gadis cantik bermata indah di depannya dengan nada datar. Entah jawaban apa yang harus Jungkook berikan, salah menjawab sedikit bisa saja hubungan mereka putus begitu saja. Ah tidak, padahal jungkook ingin merasakan kebahagiaan ini lebih lama. "Ne mianhae, kalau begitu kapanpun kau ada waktu hubungi aku saja, saat itu aku akan mentraktirmu es krim hingga perutmu rasanya mau meledak" kata si pria Jeon yang kali ini disertai dengan cengiran khasnya. "Ne" si gadis yang entah hari ini sedang puasa bicara atau apa, hanya membalas dengan satu kata saja. Tidak kurang tidak lebih. Gadis itu melenggang pergi disertai dengan suara langkahnya yang terasa menggema di koridor sekolah yang amat sepi. Entah Jungkook harus apa, mengejar gadisnya yang telah melangkah jauh atau diam saja agar terlihat tidak mencampuri urusan gadisnya.

"Kadang lebih baik diam dan berpura-pura daripada memberitahukan apa yang kita rasakan. Karena akan menyakitkan ketika ia bisa mendengar tapi tak bisa mengartikan. Memperjuangkannya? Tak perlu sampai seperti itu. Belum tentu yang diperjuangkan juga mengharapkan." -Jung Yein "Membidik citra dunia adalah yang kucintai. Dan kaulah dunia itu." -Jeon Jungkook