Sequel dari 'Blood of Friendship' 'Ada satu hal yang tidak bisa dihentikan oleh waktu; masalah,' Masalah datang bertubi-tubi dalam kehidupan makhluk hidup, dan disaat kita berpikir masalah itu sudah berhenti, masalah yang baru dimulai. Kali ini semuanya bermula ketika Azmi, Randy, Fajar dan kawan-kawan pergi ke kantin. Adakah yang salah dengan itu? Tidak sampai Fachry bertemu seorang adik kelas baru yang imut. Adnan merasa ada yang tidak beres, namun bukan Adnan namanya kalau tidak mudah curiga. Di penghujung hari, gadis itu datang ke kelas mereka, dan semuanya dimulai. Hari dimana takdir menuliskan kelanjutan kisah mereka, hari dimana Elvenora nyaris hilang kendali, juga hari dimana jantung Avyra dan Sinta nyaris tak berdetak lagi. °°°° "Apa kau gila? Apakah Zaidan telah memakan otakmu atau semacamnya?!" Bentakan Fajar bahkan terasa seperti menghantam kepala Intan dan yang lainnya untuk tertunduk takut. Bentakan sekeras itu tidak membuat si gadis berkutik sedikitpun. Ia hanya berdiri dengan ekspresi datar dan tatapan setajam pasak. "Aku serius." Nafasnya seperti membekukan lingkungan mereka. "Sudah saatnya bumi dan para manusia, termasuk kalian, berjumpa dengan hari akhir. Dan aku yang akan mendatangkan hari akhir itu," ujar Avrora dengan nada mengancam. °°°° 'Oboeteite boku no koto wo,' (Jangan lupakan aku) ~Anonymous 'Impossible is Impossible,' ~Azmi R. F. 'Terkadang aku sangat percaya pada semua delusiku,' ~Adnan F. H. 'Mengapa waktu dan takdir suka bermain dengan kita?' ~Widya Sinta M. 'Manusia tidak hanya luput dari dosa, melainkan juga tidak luput dari ujian seleksi alam,' ~Avyra D. J. 'The wind blows, the sun shines, the water flows. Could you think of a theory that broke all those?' (Angin bertiup, Matahari bersinar, Air mengalir. Bisakah kamu memikirkan teori yang mematahkan semua itu?) ~Xavier Verlistian Grevan This is the Blood of Time... Darah Waktu... (Note: sejelek atau sebagaimanapun karya ini, harap JANGAN DICOPAS)

This is the story of the kid with the minds of Albert Einstein, Stephen Hawking, Nikola Tesla, and Galileo. The kid nobody wanted to listen to because he was a 'just a kid'. The people that thought of him as much more than 'just a kid'. The people that knew him for just his mind. The people that knew him for just his heart.

This world is huge and beautiful. Yet, it also has so many mystery in it. Still, I hate this world. For me, it's just a full pile of trash. Thousands of fake words exist in this world. Not just this world, but also the other worlds. Including mine. Oh what a piece of trash. So many hypocrites exist in this unpredictable huge galaxy. Like those people who supported you, then stabbed you from the back. Those who smiled this second, then spit out their bad words towards you in the next second. Those who were with you this minute, then dumped you like you're nothing, until your distance with them was like the Earth and the Moon, in the next minute. Those who protected you this hour, then tried to destroy you in the next hour. So...trash. What is family? They're nothing but the annoying people whom always tied me up to follow whatever they said. It's like I'm their pet, instead of their daughter who wished to be free. What is friend? They're no more than those who used you, then dumped you when you're no longer needed in this world. It's all Hell. Hell I say. I don't need family! Nor friends! Or even love, or anything in this awful place. I just wanted to be alone. Alone and free. Yes, your eyes were not wrong! I'm so sick, that I wanted to be all by myself for the rest of my life. Yet, why...is it so painful..to see them go? ***** She is pretty. With her glowing silver hair, she looked like the Princess who was blessed by the Moonlight. Her skin is as white as snow, yet pale like the corpses. Her eyes...are as red as blood. She fell to our world along with the falling meteor. She saw the beautiful earth along with the downfall of her kingdom. And when she started to stand on her own feet, she could never say the word 'Mom' and 'Dad' anymore. Born in the darkness, she came to destroy the peaceful Earth, along with all the living beings in it. But as time passed, as she met new people, it all began to change.

-Prolude- It was my first day to go to my school. I am so afraid that I am going to face many problems. But, that is life. Full of happiness and sadness. Full of solutions and problems. How to problem come and how the problem solved. And many more that we had to do and faced on our life. Just like a rainbow, when there was storm that hitting the ground so hard until all the people is waiting for when will the rainbow come? Because, they cant hold on anymore to what so hard they heard from the thunder. After that, comes the rainbow. And everybody will be very happy to see them. I want to be just like a rainbow. Many problem that we have to face, and many ways to solve the problems too, and the most important thing was... everybody was waiting for me.

Fantasy&Romance Ley, seorang gadis dengan kekuatan (baca: kesialan) aneh dapat merasakan sakitnya kematian orang lain. Hanya kematian orang2 yg pernah disayanginya. Sejak mengetahui kekuatannya itu, dia berhenti menggunakam hatinya, berhenti menyayangi atau mencintai, cara untuk menghindari rasa sakit yg amat hebat tsb. Namun diluar itu, meski ia berhati es dan mampu menjadi keji, ia ttp berusaha bersikap ramah layaknya orang-orang normal. Hue, anggota termuda organisasi penjaga rahasia dikirim untuk menjaga Ley dg menjadi anak baru di sekolahnya krn seseorang berusaha memburunya. Dan diantara waktu itulah, cinta pun menyusup. Bersama, mereka mencari cara utk menghilangkan kekuatan Ley. Namun ketika akhirnya menemukan caranya, ternyata sangat mengerikan. Ley harus membunuh Hue. Apakah Ley akan menyanggupi cara itu utk sembuh atau tidak? Jika tidak, dia harus mencari lagi cara lain.

WARNING!!! BEBERAPA PART SUDAH DIHAPUS Kalian tahu cerita snow white? Tentu, siapa yang tidak tahu dongeng legendaris itu. ya... Hidupku memang seperti kisah itu. Di benci oleh ibu tiriku yang berkali kali mencoba membunuhku Sampai akhirnya datanglah pangeran yang akan membuatku bahagia Tapi.... Bagaimana jika yang datang adalah pangeran Vampire?

(Judul sebelumnya: All Eyes Around You dan diubah) Pertemanan antar kelas itu...Manis, asam, asin dan pahit. Iya, kamu mungkin memiliki 40 orang teman di kelas. Dengan fakta simple itu..sesaat, kita tidak akan terdengar sendirian. Tapi kalau kita telusuri hingga ke detail yang paling akurat, banyak sekali yang kesepian. Pertemanan dan gengsi antar grup, tanpa sadar kalau mereka ini teman sekelas. Kekompakkan selalu terlihat antar sesama, walau sebenarnya, masih ada kepahitan rasa yang disembunyikan. Ketika keadaan memaksa, mereka harus bekerja sama dengan sekuat keinginan. Awal yang manis, diikuti asam dan asin...akankah akhirnya menjadi pahit? Semua berawal dari kecerobohan Satrio yang memungut sebuah Kristal merah secara tidak sengaja. Kristal itu normal, kelihatannya. Namun ternyata, benda itu menjerumuskan tidak hanya Satrio, tetapi juga semua teman-temannya, anak-anak 8E, ke dalam sebuah masalah besar. Bumi terancam bahaya! Dan mereka tidak akan tinggal diam! Mereka berlatih sihir, bertarung, semua peraturan perang yang tidak dimiliki manusia biasa. Rupanya mereka memang harus berperang. Mereka ditakdirkan untuk berperang. Namun, melawan Kegelapan tidaklah mudah. Mereka tidak akan tinggal diam! Mereka membisikkan hasutan-hasutan jahat, memori-memori buruk, agar mereka terpecah belah! Butuh kepercayaan dan kebersamaan untuk melawan Kegelapan. Mereka yakin, mereka bisa! Akan tetapi semakin ke sini, hal itu mulai diragukan. Dan di akhir perjuangan yang telah mereka lalui dengan susah payah, satu kejadian menghancurkan semuanya. Dapatkah mereka mengatasi semua ini? Sekuat apakah kepercayaan mereka terhadap satu sama lain. This is the Blood of Friendship. Satu kesalah pahaman akan menimbulkan pertumpah darahan. Bagaimana kalau temanmu berkhianat? NB: Please! No copas!

Maukah kamu tinggal bersama keluarga yang memiliki kuburan di halaman belakang rumah? Atau makan malam bersama mereka dengan menu otak kelelawar? Jawabannya tentu saja tidak. Tetapi kamu tidak tahu apa yang dirasakan Arabella. Akibat surat wasiat yang ditulis oleh ayahnya, dia terpaksa tinggal bersama keluarga Waterhouse yang dikenal menyeramkan alias tukang sihir. Sementara keluarga Johansson yang baik hati berkeras akan mengambil alih hak asuhnya. Masalah bertambah rumit ketika kekuatan gelap berusaha mengincar nyawa Arabella, menghantarkannya ke dalam situasi yang berbahaya. Pertualangan pun dimulai demi mengetahui siapa yang sebenarnya baik dan siapa yang jahat. P.S : this is not The Addams Family. *** Cerita ini sangat menyimpang dari kebiasaan yang ditampilkan oleh keluarga normal pada umumnya. Jadi jangan pernah mengernyitkan dahimu ketika membaca. Hillarious cover made by @AliceHaibara [Rank 5 in Fantasy]