Serupa matahari terbit, Arunika Putri Andratama datang dengan sorot cahaya yang membuat Jeihan Andratama mampu menjalani hari demi hari dengan lebih berani. Putri kecilnya lahir tepat ketika redup dunia melingkupi Jeihan yang kala itu teramat ringkih. Satu hari, dua hari, sampai hari-hari berikutnya mereka lewati bersama suka dan dukanya. Arunika sebagai anak semata wayangnya, membawa Jeihan mengarungi perjalanan lain yang sama sekali tak pernah ia duga sebelumnya. Pertemuannya dengan Arabella Leticia-seorang pemilik Daycare tempat Arunika dititipkan pun menciptakan warna baru dalam hari-harinya. Sebuah perjalanan berharga yang Jeihan, Abel, dan Arunika pun tak tahu ujungnya. Apakah akan bertemu bahagia atau luka?