*** Taya takut jatuh cinta. Jadi dia menjauh dan terus menjauh. Di satu sisi, pria itu penasaran dengan dirinya yang tertutup dan seolah tak tersentuh. Mencoba menggoda dirinya dengan berbagai godaan hasrat yang membuat Taya juga ikut menggebu tapi juga ikut menolak disaat yang bersamaan. Kenangan masa lalunya ikut terngiang dan membayangi setiap langkahnya yang bimbang. Tapi setelah dia terjerat dan kenangan masa lalu tak mampu menariknya kembali, apa yang harus Taya lakukan? *** Warning: cuman cerita abal yang alur ceritanya sering kamu temukan di tempat lain. :)

WARNING 18 + Lea datang ke Jakarta untuk menimba ilmu dan mengejar impiannya. Saat pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta, ia bertemu dengan Dylan, seorang casanova dari keluarga Pranata. Lalu, saat pertama kali memasuki perguruan tinggi, ia bertemu dengan Alana, satu-satunya anak perempuan dari keluarga Pranata. Tanpa direncanakan, Lea terlibat dengan keduanya (Dylan dan Alana) . Sampai akhirnya ia bertemu dengan Fatharian Pranata, anak tertua dalam keluarga Pranata. Dalam pertemuan pertama mereka, Fathan telah menuduh bahkan memaksanya untuk mengakui sesuatu yang tidak ia lakukan. Lea berusaha melawan, tapi dia di hadapkan oleh dengan dua pilihan yang sulit. Penjara atau pertunangan. Penjara, yang berarti keluarganya akan hancur. Atau pertunangan, yang artinya dirinya yang hancur. Fatharian Pranata : "Dia tidak boleh membodohi Alana. Dia tidak bisa merayu Dylan. Dia tidak boleh mendapatkan tujuannya, setelah ia menghancurkan sahabatku. Aku akan melindungi mereka. Aku akan membuatnya tidak berdaya di tanganku. Karena aku adalah "Sang Pembunuh"