Ma Favv
3 stories
His Number by ForeverYoung411
ForeverYoung411
  • WpView
    Reads 6,824,392
  • WpVote
    Votes 154,197
  • WpPart
    Parts 22
Charlotte Everley and her best friend had a tradition. Every summer on June 26th, they call one number--one random number of the same area code, purely for entertainment. When Charlotte's best friend Stella found love with the help of their 'tradition', she added another reason. To find Charlotte a boyfriend. After three years of endless match ups, set ups, blind dates. and not to mention two calls to, thankfully, female receivers, the summer of eleventh grade comes rolling by, and so does the fateful day of June 26th. The only difference is that, this time, the stranger behind the phone is most definitely male. And the president's eighteen year old son.
Diary Of An Unpopularity by crowdedrina
crowdedrina
  • WpView
    Reads 10,850,997
  • WpVote
    Votes 433,132
  • WpPart
    Parts 48
[Sudah diterbitkan ] Cameyla Atwood, gadis kikuk yang ditindas teman-temannya, ternyata salah satu anggota dari sebuah keluarga selebriti. Tak ada yang tahu hingga acara premiere film terbaru ayahnya yang memaksanya untuk datang. Semua terkejut dan merasa bersalah. Ternyata selama ini orang yang membela Cameyla bukan pacarnya, melainkan kakaknya. Dan siapa sangka salah seorang penindas juga ternyata kakaknya sendiri. Tujuan hidup Cameyla hanya 2. Lolos Harvard dan jadi peneliti. Hingga seseorang mengubahnya. Dan, menambahkan satu nama ke dalam daftar tujuan hidupnya. Copyright © 2013 by crowdedrina
Hope? by LonaZhulianPertiwi
LonaZhulianPertiwi
  • WpView
    Reads 31,254
  • WpVote
    Votes 870
  • WpPart
    Parts 21
Hari ini hari terakhirku disini. Aku menunggunya disini. Tapi dia tak kunjung datang. Aku kira ini akan berakhir buruk namun ternyata tidak. Ini awal yang baik,semestinya sejak dulu seperti ini. "Mba,mau pesan apa?" Kata waiterss starbucks membuyarkan lamunanku "Signature chocolate with caramel" kataku sambil tersenyum Tiba-tiba pria bermata coklat menghampiriku dengan nafas ter engah-engah. Ya dia adalah rizky nata pratama. Pria yang selalu aku tunggu dari dulu... "So,apa yang ingin kau bicarakan aluna?" Katanya sambil mengambil nafas "Well,kamu gamau pesan minum dulu? Baru kita bicara biar lebih santai" kataku sambil memanggil waitters "Make it two,okay?" Kata nata ke waitters "Kembali ke topik aluna sayang"kata nata tak sabaran "Aku akan pergi nata. Dan aku berfikir untuk tidak kembali disini. Aku akan menetap di london. Melanjutkan kuliah disana" kataku hambar "Pergilah jika itu maumu,aku tak mau memaksakan. Jika itu yang terbaik maka lakukan"kata nata datar Waitters datang dan aku segera mengambil minumanku kemudian melesat pergi,dan tak akan kembali. Ya sesuai janjiku. Aku kira dia akan menahanku untuk pergi,ternyata tidak. Tapi aku tidak menyesal dengan keputusanku,aku akan tetap pergi. "Langsung kebandara ya pak" kataku pada supir taksi Saat menginjakan kaki dibandara. Aku harus percaya kalau ini jalan terbaik untuk dia dan tentu saja untukku.