ini kisah mengenai Aldric dan juga Freya yang memiliki latar belakang keluarga yang sama-sama tidak harmonis, yang membuat keduanya memilih untuk tinggal bersama dalam satu apartemen. Mereka pernah hidup dalam satu masa lalu yang membuat keduanya menjadi diri mereka yang sekarang, masa lalu yang selalu ingin mereka lupakan dan tinggalkan, namun mereka tak pernah benar-benar pergi dari masa lalu itu, bahkan untuk melupakannya pun sulit mereka lakukan. Masa lalu itu yang mengubah keduanya menjadi pribadi mereka yang sekarang. Aldric yang tidak pernah tertarik dengan dunia malam kini terjebak di dalamnya, bermain wanita sesukanya, semua hal-hal yang dijauhinya kini melekat pada dirinya. Begitupun dengan Freya, gadis yang ramah dan mudah bergaul itu menjadi gadis ketus berhati dingin, bahkan membuatnya menjadi anti sosial. Bukan, bukan keinginan mereka untuk menjadi pribadi mereka yang sekarang, namun kenyataan lah yang membuat mereka terpaksa menjadi pribadi mereka yang sekarang. Namun kedua sahabat itu saling menguatkan satu sama lain dengan caranya masing-masing, pun melengkapi satu sama lain menutupi banyaknya perbedaan diantara keduanya. Aldric yang cuek dan tidak pernah suka di atur selalu menurut pada apa yang dikatakan Freya. Begitupun dengan Freya yang berhati dingin dan ketus, dirinya dapat dengan mudah menjadi pribadi yang hangat saat bersama Aldric yang tak pernah dia tunjukkan pada siapapun setelah bertahun-tahun berlalu.

SENJA ADARA AFSHEEN, gadis kaku berparas cantik dalam kesederhanaannya, gadis yang tidak pandai berbaur dan lebih senang menghabiskan waktunya bersama tumpukan buku-buku di perpustakaan. Hingga suatu saat dia menerima sepucuk surat yang bahkan pengirimnya tak pernah ia ketahui, sepucuk surat yang membuat hari-harinya lebih menarik. Hingga suatu ketika seseorang itu tidak pernah lagi memberikannya sepucuk surat setelah sembilan puluh sembilan surat yang telah dia berikan untuk Senja melalui perantara ataupun diam-diam. SENJA ADARA AFSHEEN, Gadis kaku yang tak pernah berurusan dengan percintaan kini terjebak di dalamnya. ADNAN ATMA PURNAMA, lelaki yang menyukai Sastra, berparas tampan dan berperawakan berantakan namun tetap membuatnya terlihat menarik. Membuat dia banyak digemari murid perempuan di SMA KENANGA, selain itu Adnan juga memiliki prestasi akademis yang sangat baik, terbukti dengan selalu menjadi juara satu di kelasnya. Selain pintar dalam bidang akademis Adnan juga hebat dalam bidang organisasi seperti ekstrakulikuler futsal yang membuatnya terpilih menjadi kapten bertahan hingga saat ini. ADNAN ATMA PURNAMA, lelaki yang sempat terjebak di masa lalu hingga kemudian ia menemukan seseorang yang selalu menjadi alasannya tersenyum, seseorang yang hanya bisa ia kagumi diam-diam melalui kertas dan pena. Akankah senja bertemu dengan seseorang yang selalu memberinya surat? Akankah Adnan menyatakan perasaannya pada seseorang yang selalu menjadi alasannya tersenyum? Atau tetap mengagumi dalam diam?

ZILYA PUTRI ANADI : saat itu, gue akan lebih ikhlas menjalani semua nya. Karena gue harus menerima bahwa kenyataan itu gabisa berubah.. ( ~unforgettable ) FALDIANSYAH MAHENDRA ALFARIZ: Bisakah waktu yang sedikit itu gue manfaatkan untuk memberi arti bagi seseorang yang sangat spesial bagi gue? Entahlah.. ( PERHATIAN : TOLONG BIJAK DALAM MEMILIH CERITA UNTUK DIBACA YA, CERITA INI MUNGKIN MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN BAHASA YANG KASAR.)