[Slice of Life about Adhitama's Family.] Home (n): the place where one lives permanently. *** Pulang ke rumah memiliki banyak definisi. Pulang adalah ketika kamu merasa nyaman dan aman dari kerasnya dunia, ketika kamu telah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan, dan ketika tidak ada keragu-raguan dalam hatimu untuk menetap selama-lamanya.

Terikat masa lalu itu memang tidak mengenakkan. Apa lagi ketika kedua belah pihak saling membenci satu sama lain. Nanda dan Bian telah merasakannya. Dan setelah mengetahui bahwa yang terjadi dulu merupakan kesalahpahaman, Bian tidak akan melepaskan Nanda. Tidak akan untuk kedua kalinya.

JANGAN BAPER!!! ↓↓↓ Sahabat itu tidak melulu perempuan dan perempuan, atau laki-laki dan laki-laki, kan? Hani memilikinya. Dua orang lelaki yang menjadi sahabatnya sejak kecil, bahkan di saat mereka masih sama-sama mengusap ingus dengan kerah baju, atau bahkan mengompol saat dikejar anjing milik tetangga. Hani pikir, persahabatannya dengan Nano dan Tian tidak akan mengalami kendala, sampai kapan pun. Tanpa pernah ia mengerti, bahwa semesta punya caranya sendiri untuk membuatnya sadar, kalau hidup itu layaknya kapal di atas lautan. Terombang-ambing oleh ombak, terhempas ke bebatuan karang, terdampar di bibir pantai, atau yang paling parah ... tenggelam, tanpa bisa menyelamatkan dirinya sendiri. ≈≈≈ 27 Februari 2022 - Respitaningrum.