Jofi_09's Reading List
3 stories
Siti Nurbaya by heavenslave
heavenslave
  • WpView
    Reads 3,710
  • WpVote
    Votes 68
  • WpPart
    Parts 5
Legenda cerita rakyat yang mengisahkan tentang sepasang insan yang telah sehilir semudik dari mereka masih kecil. Lambat laun, tumbuhlah benih-benih cinta di antara mereka, dengan jalinan kasih yang tak sampai dan berujung pada perkawinan paksa. ***** Event Oktober AWI by Fiza & Reza ^^ Part 1-5 》 @MysteriusAuthors #37 dalam Historical Fiction
My Heart Striker (One Shoot) by heavenslave
heavenslave
  • WpView
    Reads 809
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 1
Hari itu, aku bertemu dengannya. Laki-laki dingin yang pelit bicara. Walaupun tak bisa kupungkiri, dia memang tampan sekali dan jago bermain futsal. Sepertinya sang cupid sudah menembakkan panah cintanya kepadaku, membuatku jatuh ke dalam jurang cinta milik laki-laki itu. Sekarang, hanya satu pertanyaanku. Apakah dia juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku? ***** Event September AWI by Fiza & Veren ^^ Kolab with @keroeren
"Friendzone" by cjrstories
cjrstories
  • WpView
    Reads 67,911
  • WpVote
    Votes 3,959
  • WpPart
    Parts 6
Terkadang.. aku merasa kita hanya sebatas sahabat~ Terkadang.. aku merasa kita lebih dari sahabat~ Dan terkadang aku merasa aku bukan siapa siapa untukmu.. Sakit? Sudah pasti. Mencintai seorang pria yg jelas jelas hanya menganggap kita sahabat memang sangat menyakitkan. Marah? Apa aku punya hak untuk itu? Untuk apa aku marah,kalau dia cuma menganggapku sahabat. Ya sahabat.. miris memang! **** "Udah berapa kali gue bilang. Lo jangan deketin cowok mana pun! Cowok yg boleh ngedeketin lo itu cuma gue (Nama..)! Gue!" Bentak pria ini. Ya! Dia selalu membentak gadis ini jika gadis ini dekat dengan pria lain selain dia. "Dengerin penjelasan gue dulu baal! Gue deket sama Alwan cuma sebatas teman kelompok! Gk lebih!" Mata gadis ini mulai memanas. Sampai kapan ia akan berhenti melarangnya untuk berdekatan dengan pria lain? Sampai kapan? Batinya berteriak. "Bener sebatas teman kelompok? Gue gk yakin! Kalau sebatas teman kelompok kenapa tadi lo pegangan tangan gitu? Hmm.." bentaknya lagi. Ga